Porosnusantara.co.id – Jakarta || Kementerian Tenaga Kerja menggelar “Workshop on Addressing Challenges of Occupational Health In The Future of Work” bertujuan mengatasi resiko pekerjaan terutama kesehatan bagi negara-negara ASEAN, selasa 17/5/2022.
Pesatnya perkembangan teknologi dalam mengakali pandemi COVID-19 memberikan perubahan signifikan dalam dunia kerja, yang mengharuskan beberapa bidang pekerjaan mengubah skema kerja nya.
Dirjen Binwasnaker & K3 Kemnaker Haiyani Rumondang menyikapi ini sebagai sebuah tantangan bagi Kemnaker dimana saat ini bentuk hubungan kerja tak lagi konvensional, sehingga mengharuskan Kemnaker bisa memberikan perlindungan kerja secara maksimal terutama pada kesehatan.
“Perubahan-perubahan ini menjadi tantangan mendasar, mengenai bagaimana memastikan perlindungan berkelanjutan bagi seluruh pekerja, terutama pada masa-masa sulit atau pada saat krisis ekonomi, khususnya terkait dengan perlindungan kesehatan kerja.” Ujarnya.
Teknologi telah menjadi jalan keluar di saat mobilitas fisik dibatasi, berbagai negara telah mengeluarkan kebijakan perlindungan bagi pekerja namun perlindungan ini masih belum memadai, digital platform menjadi tren bekerja saat ini dan pastinya ini berdampak pada perubahan resiko yang dihadapi pekerja.
“Termasuk bahaya fisik, kimia, biologi, fisiologi/ergonomis dan psikologis yang berasal dari berbagai peralatan, bahan, dan proses kerja.” Ucapnya.
(Red)