Ceramah Pertama di Shalat Tarawih di Masjid Agung, Bupati Wajo Urai Tentang Kemuliaan Ramadan

WAJO,Sul-Sel – Porosnusantara.co.id || Bupati Wajo, Amran Mahmud, melaksanakan salat tarawih Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi di Masjid Agung Ummul Qura’, Kota Sengkang, Sabtu (2/4/2022). Selain membawakan sambutan, orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng yang juga dai ini didaulat membawakan ceramah.

Berdasarkan pantauan, masjid berkapasitas sekitar 3.500 jemaah ini penuh jemaah, tetapi tetap dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19. Amran Mahmud selama kurang 20 menit di depan jemaah meminta untuk menjaga dengan baik keagungan dan kemuliaan bulan suci Ramadan. 5 menit sambutan, dan kurang lebih 15 menyampaikan pesan-pesan keagamaan.

BACA JUGA  Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Kementerian PUPR Selesaikan Rehabilitasi Dua Pasar Rakyat di Jawa Tengah

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pengurus Haji Indonesia (IPHI) Wajo mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan Ramadan untuk membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Masa Esa.

“Besok kita menjalankan puasa sekaligus merupakan ujian untuk membuktikan kualitas diri kita, kualitas keimanan, dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa taala. Marilah kita laksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya dengan baik dan hanya mengharap rida Allah subhanahu wa taala,” ucap Amran Mahmud.

BACA JUGA  Peningkat Kualitas dan Kapasitas SDM Koperasi Beri Dampak Pada Peningkatan Kinerja Koperasi

Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini melanjutkan bahwa Ramadan tahun ini memiliki makna berbeda dibandingkan dua tahun belakangan. Sebelumnya, ruang gerak dibatasi dengan segala penerapan protokol kesehatan sangat ketat.

BACA JUGA  Walikota Jaksel (Munjirin) Siap laksanakan GIAT TRIBINA Bersama Gema Perkasa Indonesia

“Untuk tahun ini, pemerintah pusat mengizinkan pelaksanaan salat tarawih dan ibadah Ramadan lainnya di masjid. Meski demikian, saya mengimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan, khususnya memakai masker. Selain itu, bagi yang belum divaksin agar segera menghubungi layanan vaksin terdekat, baik itu dosis 1, dosis 2, dan booster atau dosis 3 sesuai ketentuan,” seru Amran Mahmud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *