Dengan tersambung seluruhnya Jalan Tol Manado-Bitung akan dapat mengurangi beban jalan arteri nasional yang kondisinya semakin padat akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan aktivitas perekonomian untuk menunjang kegiatan perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)
Jalan tol tersebut akan terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata sehingga akses lebih mudah dijangkau. Biaya logistik dari Pelabuhan Bitung dapat ditekan, dengan memberikan kemudahan akses barang dan jasa ke Pelabuhan Internasional Bitung yang merupakan salah satu dari pintu ekspor impor bagi kawasan Indonesia bagian timur.
Jalan Tol Manado-Bitung dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi total Rp 4,95 triliun, dimana konstruksi pada ruas Manado – Airmadidi sepanjang 14 km didanai oleh APBN, sedangkan ruas Airmadidi – Bitung sepanjang 25,8 km dilaksanakan oleh BUJT PT Jasa Marga Manado – Bitung.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Subakti Syukur, Dirut PT PP Novel Arsyad, Dirut PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Triono Junoasmono, dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Erik A. Singarimbun.
(Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)