BEKASI, porosnusantara.co.id – Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri disiagakan mengantisipasi bencana alam saat memasuki musim penghujan saat
ini bersama para relawan. Dan berbagai perlengkapan juga disiapkan untuk mengevakuasi korban bencana.
Apel diselenggarakan Pemerintah Kota Bekasi dengan di hadiri Wali Kota Bekasi, Dr Rahmat Effendi, Wakil Walikota Bekasi, Dr.Tri Adhianto, Sekretaris Daerah kota Bekasi, Rent Hendrawati dan Forkpimda serta kepala BPBD Provinsi Jawa Barat. Rabu,(29/01/2020).
Pemimpin upacara di komandoi oleh Kepala BPBD Kota Bekasi, Mhd Jufri dan pembina apel di pimpin oleh Dandim 0507 kota Bekasi, kolonel Inf Rama pratama.
Dalam amanatnya, Dandim mengatakan bahwa pada awal tahun 2020 ini bisa
dikatakan kota Bekasi mengalami kelumpuhan akibat bencana banjir ini, terdapat banyak titik banjir, begitu pun pasca banjir pada permasalahan lumpur dan sampah,
“kita patut berterima kasih para ASN,baik pemerintah kota Bekasi,TNI Polri sudah membantu pelaksanaan evakuasi banjir, saya yakin kalian bekerja degan iklas” ucapnya
“Perlu diingat dan saling mengingatkan untuk koordinasi antara bagian TNI Polri, agar bisa lebih intensif lagi, termasuk laporan Kelurahan, Kecamatan untuk bisa lebih memberikan informasi yang akurat dan tepat dengan centi meter atau meter, jangan hanya memakai istilah banjir sedengkul atau selutut.kita seragamkan standar banjir degan ukuran yang lazim” ujar Dandim
Dandim 0507 juga menceritakan atas antisipasi sebelum terjadi banjir di kota Bekasi,dengan memperingatkan dan tidak henti nya untuk segera evaluasi barang barang dan juga diri dari daerah banjir, meski masih saja ada warga yang bisa dikatakan tidak bisa di himbau dan menjawab bahwa rumahnya berada di lantai 2, namun hal hasil banjir tersebut mencapai ketinggian 4 meter.