Poros Nusantara, Jakarta – Yayasan KEHATI menyelenggarakan ajang KEHATI Award ke-8 sejak tahun 2.000. Sesuai dengan visi KEHATI, ajang ini diharapkan menjadi motivasi bagi para pegiat konservasI i Indonesia untuk terus mengarusutamakan pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati di lndonesia secara berkelanjutan, Selain Itu. ajang ini diharapkan dapat mengarusutamakan pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati di Indonesia secara berkelanjutan.Selain itu ajang ini diharapkan dapat menginspirasikan pihak lain untuk melakukan hal yang sama.
“KEHATI Award merupakan ajang penghormatan dan promosi lndividu kelompok, dan instansi yang telah berjasa di bidang lingkungan hidup dan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.Di tengah kerusakan yang banyak terjadl. mereka secara gigih terus berjuang agar Indonesia tetap lestari dan kekayaan alam yang ada dapat terus damanfaatkan oleh generasi mendatang,” ujar Pembina Yayasan KEHATI Emil Salim.
Indonesia adalah negara dengan tingkat kekayaan keanekaragaman hayati yang tinggi. Namun, tingkat kehilangannya pun tidak kalah tinggi. Sebesar 23% lahan hutan Indonesia telah berkurang sejak tahun 1990. upaya pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya hayati yang berkelanjutan di Indonesia masih belum mendapat porsi utama. baik dalam kerangka kebijakan politik, pengembangan ekonomi nasional, hingga sistem pendidikan dan kesadartahuan masyarakat Indonesia.
‘KEHATI Award merupakan bentuk apresiasi kepada para masyarakat yang telah berpartisipasi untuk mengurangi kerusakan aIam. Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya keanekaragaman hayati, pelestarian dan pemanfaatannya secara bijak dan berkelanjutan, serta pembagian manfaatnya yang berlandaskan keadulan. Selain itu, dnharapkan KEHATI Award dapat menumbuhkan dan mendorong minat seluruh komponen bangsa Indonesia untuk Iebih mempedulikan, mencintai dan mengambil peran dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati,” ungkap Durektur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos.