Pria lulusan Teknil Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) ini meyakini bahwa untuk dapat memberikan pelayanan lebih baik dan meningkatkan kualitas pelayanan publik maka dibutuhkan inovasi. Inovasi saja tidak cukup untuk membawa perubahan, namun juga diperlukan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak sehingga tercipta budaya kerja yang baru. Keyakinan ini juga menjadi prinsip Firmansyah dalam melakukan inovasi, yakni ‘Hari ini harus lebih baik dari kemarin, esok harus lebih dari hari ini’.
Dalam _roadmap_ Pekanbaru Smart Madani, diharapkan pada tahun 2022, Kartu Smart Madani dapat berkembang lebih lanjut dengan didukung oleh pengembangan sistem dan integrasi data dan pengembangan infrastruktur. Kartu Smart Madani juga direncanakan dapat melayani pelayanan publik dalam bentuk pembayaran parkir di wilayah Kota Pekanbaru, pembayaran zakat, pajak, retribusi pedagang pasar, hingga retribusi sampah.
“Diharapkan Kartu Smart Madani dapat terdistribusi lebih dari 1,4 juta kartu dan dapat melayani kawasan perkotaan Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan),” pungkas Firmansyah.( tyas)