Nadira Mardison, S.Pd,. M.H Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar menyampaikan bahwa dalam melaksanakan tuntutan kegiatan pendukungan pengelolaan cagar budaya dan museum di daerah melaksanakan pameran kontemporer cagar budaya yang bekerjasama dengan BPCB Sumbar, Riau dan Kepri dalam rangka ikut memeriahkan Festival Minagkabau yang dilaksanakan mulai tanggal 4-8 Desember di gedung Maha Rajo Dirajo di Kota Batusangkar.
Dalam persiapan ini, bidang kebudayaan telah melaksanakan kerjasama dengan BPCB dalam pengambilan foto benda-benda cagar budaya yang ada di seluruh pelosok Kabupaten Tanah Datar untuk dipamerkan pada pameran ini. ” Dalam pelaksanaan ini dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu kabupaten yang menyimpan potensi cagar budaya yang sangat besar. Berbagai peninggalan sejarah dan arkeologi dari berbagai periodesasi sejarah mulai dari zaman prasejarah, Hindu,Budha, Islam hingga zaman kolonial Belanda. Banyaknya ragam budaya di daerah ini sehingga dapat mewakili masing-masing periodesasi yang pada akhirnya dapat dijadikan sumber informasi yang bermanfaat di dalam hidup dan kehidupan pada generasi mendatang terutama sejarah dan arkeologis di Tanah Datar,” kata Nadira Mardison.
Para stand pameran kontemporer cagar budaya dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdapat puluhan foto cagar budaya sebagai bahan publikasi peninggalan budaya masyarakat Minangkabau dahulunya tentang keperkasaan pimpinan dan kerjasama yang baik didalam hidup dan kehidupan nenek moyang dahulunya. Guna memperkuat dan memperluas jangkauan publikasi cagar budaya ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar dan BPCB Sumbar, Riau dan Kepri melaksanakan berbagai lomba yaitu lomba melukis benda cagar budaya untuk murid TK se Tanah Datar, lomba menggambar benda cagar budaya untuk tingkat SD se Kabupaten Tanah Datar, lomba membaca puisi tingkat SLTP se Tanah Datar serta Story Telling untuk guru-guru TK seluruh Kabupaten Tanah Datar.