Poros NuaaPelalawan – Dalam masalah internal Partai Politik (Parpol) maupun masalah internal lainnya, jika tidak diselesaikan dengan kepala dingin semuanya pasti akan makin memperumit suatu keadaan.
Seperti yang terjadi pada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) saat ini, ada beberapa kadernya yang mengajukan mosi tidak percaya yang di tujukan kepada ketua DPD PAN, terkait tuduhan keuangan partai dengan menyebarkannya ke beberapa awak media.
Hal disampaikan oleh bendahara DPD PAN Pelalawan, Beni Ilham dalam bantahannya saat klarifikasi kapada media ini, Ahad (22/9/19). Pasalnya, menurut Beni, ada pihak yang sengaja mendramatisir ini semua, sehingga masalah yang kecil di perbesarkan.
“Saya selaku bendahara DPD PAN Kabupaten Pelalawan merasa heran, kenapa ada mosi tidak percaya Ketua DPD PAN terkait tuduhan keuangan DPD yang terlalu dibesar besarkan dan di dramatisir. Saya melihatnya ini sudah tidak sehat dan menyerang, lebih kepada pembunuhan karakter pribadi rekan kami, Ketua DPD PAN Kabupaten Pelalawan Habibi Hapri, SH,” ungkap Beni Ilham.
Beni menegaskan, mengenai keuangan partai yang dilayangkan dalam poin mosi tidak percaya tersebut, itu semua tidak ada keterkaitannya dengan ketua DPD PAN Habibi Hapri.
Bahwasannya kalau mengenai keuangan partai, kata Beni, pihaknya mengarahkan agar seluruh kader bertanya kepada dirinya selaku bendahara, jangan kepada pihak lain yang belum tentu tahu kebenarannya.
“Saya tegaskan selaku bendahara DPD PAN Pelalawan, bahwa tidak ada persoalan terkait keuangan DPD. Semua keuangan DPD di rekening saya sebagai bendahara, saya yang memegangnya. Jadi kalau ada kader yang ingin bertanya keuangan hubungi saya selaku bendahara, jangan bertanya kepada sumber yang tidak jelas,” ungkapnya, membantah kalau uang partai selama ini digunakan untuk Pribadi ketua Habibi Hapri.