Panen Perdana Padi 200 HA, Dimusim Kemarau: Petani Desa Balinuraga Kab. Lampung Selatan

Nanang pun berharap dengan adanya potensi lahan dan tersedianya alsintan baik pra dan pasca panen di Kabupaten Lampung Selatan maka diharapkan Kabupaten Lampung Selatan dapat memberikan kontribusi produksi yang cukup besar terhadap produksi padi di Provinsi Lampung. Sebagai gambaran, kata Nanang, pada tahun 2018 ini Kabupaten Lampung Selatan telah dapat mencapai luas panen seluas 95.247 ha dengan produksi kurang lebih sebesar 486.920 ton.
Satu hal lagi,” ujar Nanang, yang perlu saya tekankan pada kesempatan ini bahwa dengan kondisi lahan sawah yang tadah hujan dengan tingkat ketersediaan air yang tidak menentu khususnya di musim kemarau maka saya himbau kepada para petani agar mau mengikuti program pemerintah yaitu Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Dengan hanya membayar premi sebesar Rp. 36.000 per ha maka apabila terjadi kegagalan panen bapak – bapak petani akan mendapat ganti rugi sebesar Rp. 6.000.000 / ha. Saya pikir ini program yang bagus sekali untuk meringankan beban petani pada saat mengalami gagal panen, sehingga jangan ragu – ragu untuk mengikuti program asuransi ini.”Tegas Nanang.

BACA JUGA  Polres Garut Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Jayaraga

Diakhir sambutan Nanang menyampaikan apresiasi atas Pencapaian hasil kerja keras dan kerjasama dari semua pihak, mulai dari petani, jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, jajaran Pemerintah Propinsi Lampung, Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian dan semua stakeholder. Penghargaan dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada para petani di Kabupaten Lampung Selatan khususnya di Kecamatan Way Panji yang telah berperan aktif untuk mendukung Program UPSUS PAJALE.” Tutup Nanang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *