Salah satu peserta dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabanan, Vonny Tanone menyampaikan bahwa teknik dan metode pengambilan contoh yang dipelajari akan sangat membantu tugas sehari-hari dalam melakukan pengawasan mutu. Pengawasan tersebut meliputi produk yang beredar di pasaran, di _collecting house_ milik gapoktan maupun _packing house_ yang ada di eksportir.
“Saat ini di Tabanan sudah banyak eksportir, khususnya manggis untuk pasar ekspor ke China,”Ujar Vonny.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura, Yasid Taufik, ditemui terpisah mengharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatan pengetahuan dan kapabilitas fungsional PMHP sebagai petugas pengambil contoh di lapangan.
“Selain itu diharapkan dapat memberikan kepercayaan diri bagi para pelaku bisnis pertanian dalam mengambil keputusan berdasarkan pengujian dan inspeksi,” ujar Yasid. (Red)