Di ICSB World Congress 2019, Indonesia Terima penghargaan Humane Entrepreneurship

Porosnusantara.co.id, Kairo – Indonesia ikut berpartisipasi dalam International Council for Small Business (ICSB) World Congress 18-21 Juni 2019 di Kairo, Mesir. ICSB merupakan organisasi beranggotakan 80 negara, yang memberikan perhatian untuk pengembangan UKM di dunia yang berdiri sejak 1956, yang berkedudukan  di George Washington University Amerika.

Dari Indonesia hadir 10 delegasi termasuk Hermawan Kartajaya (Staf Khusus menteri KUKM dan Chairman ICSB Indonesia), Diah Yusuf (VP Community Empowerment) serta Ardhi Ridwansyah (Vice Secretary General). Tujuh lainnya adalah akademisi dan peneliti yang mempresentasikan papernya di kongres kali ini.

BACA JUGA  LAUNCHING BUKU 100 KOPERASI BESAR INDONESIA

Mereka masing-masing Dr Muhamad Yusak Anshori, Ahmad Cholis Hamzah, M.Sc dan Ubaidillah Zuhdi, ST, M.Eng, MSM dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Hanny Nurlatifah, MM dari Universitas Al Azhar Indonesia, Dr. Banowati Talim dari Universitas Katolik Parahyangan, Dr. Diana Sari dari Universitas Padjadjaran, dan Dr. Dra. Prima Naomi, M.T. dari Universitas Paramadina.

BACA JUGA  SENAYAN CITY “A Winter’s Tale”, The First PLAY LINE FRIENDS Pop-up shop & Experience in Indonesia & The Biggest POP UP SHOP in South East Asia

Di dalam ICSB World Congress 2019, beragam paper dari berbagai negara di dunia dipresentasikan. Tercatat lebih dari 200 paper dari Asia, Afrika, Eropa hingga Amerika Selatan dipresentasikan. Sementara, salah satu topik yang dipresentasikan oleh delegasi Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai paper terbaik di bidang Humane Entrepreneurship.

BACA JUGA  Makna Kehadiran Taliban Di Indonesia

Paper tersebut dibawakan oleh Dr. Banowati Talim dari Universitas Katolik Parahyangan dengan judul “A Meningful Change in Small and Medium Scale Enterprise: HE Approach”. Humane Entrepreneurship merupakan sebuah konsep global yang membahas pentingnya menggabungkan kemampuan untuk bermimpi dan membangun visi (bagian dari Enterprise Cycle) dengan empati kepada karyawan dan pelanggan (bagian dari Humane Cycle).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *