Porosnusantara.co.id – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil menggolkan ekspor komoditas hortikultura ke Argentina. Tak main-main, Argentina membuka peluang ekspor buah tropika hingga mencapai 95 persen.
Hal ini terungkap pada pertemuan dengan Wakil Presiden Argentina, Gabriela Michetti di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (8/5).
Pada pertemuan ini, Gabriela menyatakan pemerintah pemerintah Argentina siap membuka peluang pasar ekspor khususnya komoditas hortikultura Indonesia ke Argentina. Kebutuhan Argentina terhadap buah tropika seperti nanas, salak, manggis, pisang dan komoditas lainnya sebanyak 95 persennya impor.
“Buah-buah ini kami impor dari Meksiko dan Brazil. Ke depan, kami buka peluang pasar Indonesia,” ujarnya.
Mentan Andi Amran Sulaiman sepakati kerjasama bilateral lebih erat antara Indonesia dengan Argentina terkait akses pasar produk-produk pertanian. Kerjasama ini diharapkan dapat lebih memperbesar akses buah tropis eksotis, rempah dan produk unggulan Indonesia lainnya ke pasar ekspor Argentina.
“Kita sudah pelajari, Indonesia punya potensi besar untuk mengekspor buah tropis eksotis dan rempah ke Argentina, seperti nanas, manggis, salak, kopi, dan lada. Potensi lainnya adalah produk olahan hortikultura untuk bahan baku untuk industri makanan jadi,” kata Amran.
Mentan menerangkan, produksi nanas Indonesia pada tahun 2018 mencapai 2 juta ton, dan sudah diekspor ke 65 negara di antaranya negara-negara di Asia, Timur Tengah, dan Eropa hingga 250 ribu ton per tahun. Sementara itu, ekspor maggis mencapai 40 ribu ton dari produksi 160 ribu ton selama 2018. Begitu juga dengan salak yang diekspor ke negara-negara Asia sebanyak 1,2 ribu ton dari 950 ribu ton produksi petani tahun 2018.