Porosnusantara.co.id – Ramadhan dapat diisi dengan berbagai aktivitas yang bermanfaat. Tak terkecuali traveling di kala Ramadhan yang dapat memberi manfaat untuk jasmani maupun rohani. Namun ada baiknya untuk memilih destinasi lebih cermat saat Ramadhan. Pemilihan destinasi dapat memengaruhi kondisi fisik yang harus berpuasa dan arti perjalanan yang lebih. Berikut panduan memilih destinasi wisata saat Ramadhan:
1. Pilih Negara atau Daerah Mayoritas Muslim
Di destinasi mayoritas Muslim biasanya memiliki budaya khas yang keluar hanya pada Ramadhan. Terutama budaya berbuka puasa dengan hidangan-hidangan unik. Di Indonesia sendiri banyak destinasi yang menyuguhkan tradisi khusus selama bulan Ramadhan, terutama saat berbuka puasa. Untuk tujuan negara, Anda bisa mengunjungi Malaysia, Turki, Saudi Arabia, China bagian selatan, dan masih banyak lagi.
2. Negara Non-muslim yang Memiliki Komunitas Muslim
Bukan berarti Anda tidak bisa mengunjungi negara mayoritas non-Muslim saat Ramadhan. Justru pengalaman berpuasa sebagai minoritas menjadi pengalaman yang berbeda. Anda juga dapat turut serta dalam komunitas Muslim di negara tersebut, dijamin mempererat silaturahmi dan memberikan arti mendalam saat berpuasa di sana.
3. Destinasi yang Bisa Menjadi Relawan
Ngabuburit menunggu buka puasa dapat diisi dengan hal-hal yang bermanfaat, yakni menjadi relawan. Ikutlah komunitas atau tanyakan peluang menjadi relawan di destinasi yang ingin Anda kunjungi. Di Indonesia, ada banyak desa tertinggal, desa wisata, atau lokasi pasca bencana yang menerima tenaga relawan untuk mengajar, bercocok tanam, konservasi hewan langka, atau meneruskan kesenian daerah.
4. Destinasi Wisata yang Sejuk
Baiknya menghindarai destinasi dengan cuaca yang panas untuk memudahkan puasa. Jauhi destinasi wisata pantai dan pergilah ke destinasi wisata sejuk di ketinggian seperti daerah Dieng, Puncak Bogor, Ijen, dan lainnya.