ADVERTORIAL PEMKAB PELALAWAN
Langgam, Poros Nusantara – Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian RI Dr.Haris Munandar, MA secara resmi membuka seminar internasional bersempena dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke 23 tahun 2018 dengan tema Pencapaian Industri Sawit Berkelanjutan dan Berdaya Saing Global dengan Teknologi, Inovasi dan Edukasi Masyarakat Persawitan bertempat di Auditorium Gedung II Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan ( ST2P) Kecamatan Langgam, Kamis (09/08/2018).
Hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen Kelembagaan IPTEK DIKTI, Deputi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT RI) Bidang Pengkajian Kebijakan Dr.Ir.Gatot Dwiyanto,M.Eng, Bupati Pelalawan H.M.Harris selaku tuan rumah, Forkompinda Provinsi dan Kabupaten, Pejabat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten se-Provinsi Riau, Direktur utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Dono Boestami, National Project Director Sustainable Palm Oil Initiative (SPOI) UNDP Indonesia Ir Dedi Junaedi,M.Sc, Direktur PPKS Medan, Delegasi Hakteknas Pemerintah Provinsi / Kabupaten dan Kota Se-Indonesia, Sahat Sinaga Wakil Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia, Dr.Darmono Taniwiryono Ketua Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia ( MAKSI ), Asosiasi Industri Hilir dan Hulu Kelapa Sawit, Pimpinan Perusahaan, Toshihide Nakajima Direktur E-Bio Advanced Technology Jepang, Yamamoto Taizo ( Representative Director Eco Support Co Ltd Jepang ) dan Prof.Dr. Ing Eko Supriyanto Guru Besar Universitas Teknologi Malaysia, Para Rektor Perguruan Tinggi Swasta, Negeri, Akademisi, Para Peneliti dan Pekekayasa Dalam dan Luar Negeri, Tokoh Masyarakat dan Organisasi serta Masyarakat Persawitan.Harris Munandar yang mewakili Menteri Perindustrian Air Langga, menyampaikan beberapa pesan terkait perindustrian kelapa sawit di Indonesia. Termasuk perkembangan teknologi dalam industri hulu maupun hilir sawit yang akan dikembangkan di ST2P. ” Perkembangan teknologi harus selaras dengan dunia industri kelapa sawit “, kata Harris Munandar.