JAKARTA, POROS NUSANTARA – Mencari alat penghemat listrik ternyata tidak sulit. Alat tersebut kini banyak tersedia di toko-toko elektronik. Baik ukuran maupun harganya banyak pilihan. Dari harga hanya puluhan ribu hingga jutaan rupiah trsedia. Konsumen tinggal pilih dan menyesuaikannya dengan kemampuan kantongnya.
Buat yang sekedar menuntaskan nafsu ingin memiliki alat tersebut biasanya kualitas kurag terpikirkan, sebaliknya harga yang terpatok menjadi pilihan. Biar murah yang penting kesampaian sudah menggunakan alat dimaksud. Namun bagi yang jeli dan sudah minded membeli barang-barang bermutu, tentu pertimbangannya bukan pada harga melainkan pada kualitas yang ditawarkan.
Padahal kalau konsumen tak jeli dalam keputusannya hanya akan mendapatkan alat penghemat listrik yang abal-abal. Sementara uang sudah berpindah tangan ke penjual. Dari pada membeli sampah karena hanya beberapa waktu alat tersebut rusak lalu dibuang. Mending mengeluarkan uang lebih besar sedikit tidak mengapa. Asal barang yang diinginkan dan ditawarkan sesuai dengan kondisi sebenarnya. “Pilihlah barang yang sudah teruji, bergaransi, legal dan spefisifikasinya pas. Selain itu desainnya bagus dan pemasangannya cukup praktis,” jelas Edi Swandi.
Jika kriteria tersebut yang diinginkaan maka kata dia, tidak salah kalau memilih produk penghemat listrik merk Enter Indonesia. Mengingat produk tersebut memang sudah terjamin mutunya, legalitasnya juga oke punya dan bergaransi hingga lima tahun. Tambah dia, jika sebelum masa garansi selesai tetapi mengalami kerusakan yang bukan karena kelalain konsumen atau mengubah dengan sengaja dari keguna dan anjuran ,maka uang pembelian akan dikembalikan utuh.
“Kalau bukan karena kualitas prima dan fungsinya oke mana ada garansi uang kembali. Garansinya lima tahun pula,” tandas Edi Swandi kepada Hery calon distributor.