KPU Coklit Serentak Pemilu 2019

  • Bagikan

Jakarta, Poros Nusantara –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang  melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2019 secara serentak, dari mulai tanggal 17 April hingga 17 Mei 2018. Pencocokan data pemilih ini tidak hanya di dalam negeri tapi data yang berada di luar negeri, demikian siaran pers yang dikeluarkan KPU beberapa waktu lalu.

Gerakan Coklit serentak dilaksanakan oleh Panitia Pemukhtahiran Data Pemilih (Pantarlih) di 133 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Dari 133 kabupaten/kota tersebut berada di 17 Provinsi dan diluar 17 Provinsi yang melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

17 Provinsi tengah melakukan coklit diantaranya DKI Jakarta, DIY dan Papua Barat yang tidak melaksanakan Pilkada. Hal ini berdasarkan Nomor 11 Tahun 2018 tentang Penyusunan Daftar Pemilih di Dalam Negeri Dalam Pemilu, menyatakan daerah yang tengah mengadakan Pilkada 2018 tidak dilakukan coklit.

Gerakan coklit serentak dalam negeri mengerahkan sebanyak 141.626 Pantarlih untuk mencoklit 141.626 TPS di 18.856 Desa/Kelurahan, 1.637 Kecamatan di 133 Kabupaten/Kota. Sedangkan jumlah anggota PPS sebanyak 56.568 orang dan anggota PPK sebanyak 4.911 pemilih.

Dari 133 kabupaten/kota dalam negeri ini sudah digelar Apel Coklit pada 17 April yang lalu secara serentak pada pukul 08.00 WIB, 09.00 WITA dan 10.00 WIT. Komisioner KPU di 133 kabupaten/kota tersebut juga akan disebar untuk mendampingi Pantarlih dalam melaksanakan coklit.

Sementara itu, coklit serentak dilaksanakan di luar negeri pada 130 kantar perwakilan RI dengan data DP4LN sebanyak 2.049.708 pemilih, sedangkan data DPTLN PPWP pada Pemilu 2014 sebanyak 2.038.711 pemilih (total jumlah pemilih melalui TPS, Pos dan Drop). Jumlah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) pada Pemilu 2019 sebanyak 536 orang.

Coklit serentak di luar negeri dilaksanakan oleh 1.200 pantarlih, dengan perincian 598 Pantarlih TPS, 463 pantarlih Kotak Suara Keliling (KSK) dan 139 pantarlih POS.

Selain itu, KPU juga memantau langsung pelaksanaan gerakan coklit serentak di luar negeri dengan melaksanakan Video Conference (Vicon) dengan kantor perwakilan RI di luar negeri. Vicon ini telah dilaksnakan pada pukul 10.00 WIB dari ruang Operation Room (Oproom Kantor KPU RI dengan Perwakilan RI di Kota Kinabalu, Manila, Seoul, Kuala Lumpur, Sydney, New York, Den Haag, Pretoria dan Riyadh).

 

( Laporan : Windarto )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *