KUPANG, POROS NUSANTARA – Seluruh satuan TNI AD setiap Tanggal 15 Desember memperingati Hari Juang Kartika (HJK) yang merupakan hari lahirnya TNI Angkatan Darat. Terhadap hari bersejarah ini Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono mengingatkan seluruh jajaran TNI AD agar kita senantiasa diberi kekuatan untuk dapat mempertahankan semangat dan kinerja demi kejayaan Tentara Nasional Indonesia, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seperti pemantauan PorosNusantara, di lingkungan Korem 161/Wira Sakti Kupang, menggelar kegiatan dalam upacara yang berlangsung Jumat (15/12/2017) bertempat di Lapangan Makorem 161/Wira Sakti Jalan W.J. Lalamentik Kelurahan, Oebofu Kecamatan Oebobo Kota Kupang.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E.,M.M. Tema peringatan Hari Juang Kartika Tahun ini yaitu “Manunggal Dengan Rakyat TNI AD Kuat”.
Dalam amanat Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan Danrem 161/Wira Sakti menyampaikan penghormatan dan penghargaan yang tinggi kepada para sesepuh dan senior yang telah memberikan dharma baktinya demi kejayaan TNI, bangsa dan negara hingga saat ini.
“Atas nama pribadi dan Kepala Staf TNI
Angkatan Darat, saya mengucapkan “Selamat Hari Juang Kartika” dan “Dirgahayu TNI Angkatan Darat”, kepada segenap Prajurit dan ASN Angkatan Darat beserta keluarga dimanapun berada dan bertugas,” kata KASAD.
Dengan diiringi ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi serta harapan yang tinggi, lanjut KASAD, agar jajaran TNI AD senantiasa diberi kekuatan untuk dapat mempertahankan semangat dan kinerja kita, serta demi kejayaan Tentara Nasional Indonesia, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai ini.
“Atas nama Keluarga Besar Angkatan Darat, saya juga mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang telah mencurahkan segenap cintanya kepada TNI AD, sehingga Prajurit TNI AD dapat mengemban setiap tugas dan amanah yang diberikan dengan baik”, tegas KASAD.
Menurutnya, tanggal 15 Desember 2017 tepatnya 72 tahun yang lalu, para pendahulu kita telah menorehkan catatan yang sangat penting dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, yaitu yang dikenal sebagai Palagan Ambarawa. Meski dengan senjata dan perlengkapan yang sangat sederhana Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang merupakan cikal bakal TNI, bersama rakyat berhasil memenangkan secara gemilang dengan memukul mundur Tentara Sekutu yang memiliki persenjataan dan kemampuan taktik serta strategi perang yang jauh lebih modern di masa itu.
Keberhasilan tersebut, tidak hanya meningkatkan moril perjuangan di wilayah Indonesia lainnya, tetapi juga memberikan dampak politis secara internasional dan dampak psikologis kepada Sekutu karena ternyata TNI dan rakyat Indonesia mampu menunjukkan semangat pantang menyerah dalam mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diraih.
Oleh karenanya, Bangsa Indonesia perlu mengamalkan nilai-nilai serta perlu menggali dan memupuk nilai luhur yang sudah menjadi imunitas bangsa, bahkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hal ini penting dilakukan, karena nilai-nilai luhur itu, tidak lekang oleh waktu atau
selalu relevan untuk menghadapi setiap perubahan situasi apapun, guna mengawal tetap kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usai pelaksanaan upacara dilaksanakan berbagai atraksi ataupun demontrasi untuk memeriahkan peringatan Hari Juang Kartika kali ini antara lain Drama Kolosal Jenderal Soedirman yang berjudul Semerah Darah Sebening Air Mata binaan dari Kodim 1604/Kupang. Ada juga demonstrasi Kolone Senapan Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Yonif 743/Pradnya Samapta Yudha serta demontrasi Beladiri Yong Modoo dari Yonif Raider Sus 744/Satya Yudha Bhakti serta semua rangkaian kegiatan diakhiri dengan acara syukuran bertempat di Aula Makorem 161/Wira Sakti.
Sejumlah undangan dari kalangan sipil maupun militer pada peringatan Hari Juang Kartika Tahun 2017 ini antara lain Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno, Danlantamal VII Kupang Brigjen (Mar) Dedi Suhendar, Kabinda NTT Drs. Daeng Rosada, Danlanud El Tari Kolonel (Pnb) Rony Irianto Moningka, Karo Ops Polda NTT, Pimpinan Instansi BUMN dan Swasta, Para Kasi Korem, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/ Udayana dan sejumlah undangan lainnya.
(Laporan : Erni Amperawati)