BUPATI BELU SIAP BERSEPEDA BERSAMA PESERTA TdT

ATAMBUA, POROS NUSANTARA –  Para peserta Tour de Timor (TdT) yang dilepas Wakil Gubernur NTT, Drs. Benny Litelnoni, dari Betun, Kabupaten Malaka selama perjalanan diiringi dengan guyuran hujan. Walaupun begitu, para peserta tetap semangat untuk menyelesaikan etape pertama dan tiba dengan selamat di lapangan Simpang Lima Atambua. Kehadiran peserta disambut Bupati Belu, Wilybrodus Lay, S.H bersama unsur Forkompimda Belu. Pantauan PorosNusantara, Sabtu (9/12/2017), para peserta dari Betun melewati Kobalima. Para peserta dengan semangat mengayuh sepeda dengan menaiki bukit menuruni lembah. Para peserta juga menikamati beberapa obyek wisata sepanjang jalan dari Kabupaten Malaka ke Kota Atambua.

bupati belu.2Dalam perjalanan peserta menyinggahi Desa Dirma, Kecamatan Malaka Timur peserta disambut dengan atraksi budaya berupa tarian adat khas Budaya malaka. Selanjutnya, peserta harus menempuh lagi perjalanan sepanjang 25 Km untuk mencapai kota Atambua. Saar tiba di Kota Atambua, bupati Belu bersama forkompimda dan undangan lainnya sudah menunggu. Peserta kemudian dikalungi selendang dan kain adat Belu. Bupati Belu dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para peserta walaupun dalam perjalanan diguyur hujan, tetapi peserta bisa tiba dengan selamat. Kegiatan TdT ini memang sangat positif untuk mempromosikan obyek wisata di daerah ini. Namun, bupati menyampaikan permohonan maaf karena cuaca yang kurang baik sehingga beberapa obyek wisata tidak bisa dikunjungi. Untuk itu dia mengusulkan agar pada tahun-tahun mendatang kegiatan TdT sebaiknya digelar bulan Oktober-Nopember karena saat itu cuaca masih bagus.

BACA JUGA  Ganjar Pranowo Kunjungi Warga Desa Karangmoncol

bupati belu.1Bupati Lay juga menegaskan,dirinya akan bersepeda bersama para peserta dari titik start untuk menghantar ke wilayah TTU dalam etape kedua ke objek wisata Wini. Dirinya juga membagi pengalaman pernah mengayuh sepeda bersama komunitas sepeda dari Atambua ke Kupang. Untuk itu dirinya berpesan agar para peserta menjaga stamina dan kesehatan karena masih harus menempuh 300 kilometer lagi hingga finish di Kupang. Dirinya juga berharap pada tahun mendatang peserta lebih banyak lagi sehingga bisa mempromosikan keindahan alam di Timor melalui media sosial sehingga dikenal semua orang di belahan dunia ini.

BACA JUGA  1.000 Mitra JAGO Sudah Tersebar Di Jabodetabek

bupati belu.3Untuk diketahui, para peserta bermalam di Atambua dan direncanakan Minggu (10/12/2017) peserta ke tapal batas Motaain kemudian melihat obyek wisata pantai pasir putih di Atapupu kemudian menuju Wini, Kabupaten TTU. Selama ini Atambua peserta akan mengikuti acara gala dinner bersama pejabat kabupaten dan juga melihat NTT Expo yang dipusatkan di lapangan Simpang Lima Kota Atambua.

BACA JUGA  Jasa Para Pahlawan di Abaikan di Desa Karya Makmur

(Laporan : Erni Amperawati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *