Pasaman, Poros Nusantara – Menjelang Liga Nusantara (Linus) Futsal Sumatera Barat (Sumbar) 2017 Dejavu Futsal Club Indonesia mendaftarkan club pada Asosiasi Futsal Provinsi Sumatera Barat untuk menuju ke Tingkat Nasional.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Sumatera Barat, Yasman Yanusar memuji Team Dejavu Futsal Club Indonesia yang berasal dari Pasaman ini atas keseriusan dalam membina Futsal di Pasaman dengan mendaftarkan club sebagai club resmi di Nusantara ini khususnya di Sumatera Barat. Yasman Yanusar mengatakan bahwa dalam pendaftaran club futsal ini yang mempunyai badan hukum baru 2 team salah satunya adalah Dejavu FC.
Yasman mengaku senang dengan kehadiran Dejavu Futsal Club, di mana akan melahirkan talenta-talenta futsal muda di Pasaman maupun di Sumatera Barat bermunculan. Selain itu Dejavu Futsal Club juga bisa menambah pengalaman pemain-pemain muda.
Menurut Fernanda Hidayat Selaku Ketua Harian Dejavu Futsal Club ini didirikan pada tanggal 3 September 2016 dan dikukuhkan melalui Akta Notaris IMELDA MARTHIAS,S.H Nomor 3 Tanggal 21 Februari 2017 dengan Motto “Bukan Sekedar Team, Kami adalah Keluarga”. Kami dalam hal ini tidak akan bermain-main dalam pembinaan ini dan kami juga siap berlaga di kancah nasional, ungkapan yang tegas dari Nanda sapaannya.
Sedangkan Pelatih Dejavu Futsal Club Rahmadi Hidayat yang didampingi oleh Sandry Fitri menyatakan bahwa kami telah melakukan pembinaan dari mulai dari tingkat SLTP maupun tingkat SLTA. Pembinaan ini terus kami lakukan demi mencapai cita cita kami menuju Tingkat Nasional. Maka dengan keseriusan ini kami siap berlaga dengan club-club dari Sumatera Barat dalam Liga Nusantara (Linus) Futsal Sumatera Barat (Sumbar) 2017 ajang kompetisi satu-satunya level amatir jenjang ke pentas kasta tertinggi Liga Pro Indonesia,
Linus ini proses awal menuju Liga Pro Futsal Nasional 2018. Mudah-mudahan satu slot dimiliki klub futsal Sumatera Barat khususnya Dejavu Futsal Club. Maka diharapkan kepada pemain tunjukan penampilan terbaik. Karena ini wadah menampilkan bakat-bakat pemain futsal dari daerah. Khususnya Sumbar,” sebut pelatih ini dalam wawancaranya dengan Poros Nusantara.
(Laporan : Naga)