PENCANANGAN GEMA SETIA DAN GENTONG HEBAT

KAJEN, POROS NUSANTARA – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXIV Tingkat Kabupaten Pekalongan diselengarakan selasa(29/8) di seputar lapangan belakang kantor Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan,acara tersebut dimeriahkan pula dengan Festival Megono Tingkat Kabupaten Pekalongan Tahun 2017,Senam Sehat,Penampilan Seni oleh Forum anak,serta Deklarasi Anti Kekerasan Terhadap Anak.

Peringatan mengambil Tema”Keluarga Kecil,Keluarga Berketahanan dan Keluarga Berkarakter untuk mewujudkan Kabupaten Pekalongan yang Sejahtera” tersebut dihadiri oleh Forkopinda kabupaten pekalongan,Sekretaris Daerah,Staf Ahli dan Asisten Sekda,kepala OPD se-kabupaten pekalongan,serta para tamu undangan yang berasal dari elemen masyarakat termasuk para tokoh agama di kabupaten pekalongan.

 Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana(Dinas PMD,P3A,danPPKB)Moh.Afib.S.Sos,mengungkapkan bahwa puncak peringatan HAN dan HARGANAS 2017 diintegrasikan pada( 29/8),dengan puncak kegiatan Festival Kudapan Megono,yang diikuti 264 peserta berasal dari perwakilan desa dan kelurahan se-kabupaten pekalongan.”Dengan kegiatan seperti ini diharapkan nantinya Megono yang biasanya hanya menjadi bumbu atau pelengkap makanan masyarakat pekalongan,kedepan dapat dieksplor menjadi aneka makanan atau kudapan,bahkan dapat menjadi oleh-oleh khas kabupaten pekalongan selain Batik,”ungkap Afib.

BACA JUGA  Selama Tiga Hari Di Kabupaten Wajo, Gubernur Sulsel Bakal Hadiri Puncak Peringatan dan Rangkaian HJW ke-624

Festival Kudapan Megono yang menghadirkan aneka olahan makanan atau kudapan modifikasi dengan bahan megono tersebut diapresiasi oleh Bupati Pekalongan,H.Asip Kholbihi SH.M.Si, karena menurutnya dari kegiatan ini muncul berbagai kreasi atau modifikasi megono ke dalam bentuk makanan yang ke kinian atau makanan modern yang disukai oleh anak muda seperti, pie, pizza, serta aneka makanan ringan dalam kemasan yang bisa awet sampai 1 bulan karena pengemasannya dilakukan dengan rekayasa teknologi.”Saya berharap kedepan kegiatan ini dapat semakin kreatif dan dapat menghasilkan berbagai makanan,seperti megono dengan selera penyajian dan

Pada kesempatan tersebut,ketua TP, PKK Kabupaten Pekalongan, Hj. Munafah Asip Kholbihi,d alam sambutannya mengungkapkan bahwa dalam kesempatan ini juga dilaksanakan Pencanangan Gema Setia (Gerakan Masyarakat Stop Kematian Ibu Melahirkan dan Anak) dan Gentong Hebat (Gerakan Gotong royong Hidup Bersih dan Sehat). Kedua pencanangan dilatar belakangi antara lain Gema Setia, karena angka kematian ibu dan balita di kabupaten pekalongan yang cukup tinggi sehingga perlu dilakukan usaha preventif diantaranya dengan pembentukan relawan di setiap desa yang bertugas melaporkan data ibu hamil dan menyusui kepada PKK dan petugas kesehatan. Dijelaskan Munafah telah menggandeng Fatayat NU, Hasyiyatul Aisyiyah, dan Rifaiyah.

BACA JUGA  Peluang Bisnis Pisang dari Pesisir Pangandaran

Sementara itu, Gentong Hebat merupakan kegiatan yang melibatkan pemuda lintas agama dan golongan di kabupaten pekalongan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan,diharapkan melalui gerakan ini akan tercipta lingkungan tanpa sampah,taman asri atau lingkungan publik sehat. Para relawan yang antara lain terdiri dari pemuda Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah,pemuda kristen,katolik serta hindu bertugas turut serta bersama masyarakat mengintervensi daerah kumuh(membersihkan dan merpercantik lingkungan) dan turut meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan atau PHBS.” terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mensukseskan kegiatan ini,mohon dukungan dari pemda dan masyarakat semoga dengan gerakan tersebut dapat menurunkan angka kematian ibu di Kabupaten Pekalongan menjadi nol, serta kepedulian masyarakat akan lingkungan yang bersih dan sehat dapat terwujud,” tegas Munafah.

BACA JUGA  Pimpinan Gereja Kota Singkawang Meminta Segera Dana Sekolah Minggu Rp. 200 Juta dari Pemkot Singkawang Segera Dibagikan 2024

Kemeriahan acara ditutup dengan penyerahan hadiah lomba Harganas dan Hari Anak Nasional oleh Bupati pekalongan serta pemberian hadiah sepeda kepada hadirin yang bisa menjawab pertanyaan Bupati. Para pemenang lomba dalam rangka HAN dan HARGANAS 2017 diantaranya, Lomba Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB-HI) juara I diraih BKB-HI Melati Desa Mejasem Kecamatan Siwalan, Lomba Bina Keluarga Remaja (BKR) juara I diraih BKR Melati Desa Tanjung sari Kecamatan Kajen, Lomba bina Keluarga Lansia (BKL) juara I diraih BKL Tut-Wuri Kelurahan Kajen.

Laporan: Solichin-Pekalongan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *