Sawahlunto, Poros Nusantara – Homestay.dikota Sawahlunto berdiri sejak Tahun 2010 lalu yang diprakasai oleh Alm Bapak Walikota Amran Nur, yang ingin menyelaraskan kebutuhan wisatawan dikota Sawahlunto,ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga,Efriyanto saat membuka acara Pelatihan pemasaran digitalisasi Homestay selama 2 Hari yang dilaksanakan di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Kota Sawahlunto selama 2 Hari.
Katanya,kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan program kerja Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Deputi bidang Destinasi Pariwisata Tahun 2017,salah satu yang menjadi kegiatan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto,papar Efriyanto.
Kadis Pariwisata Efriyanto juga memaparkan sejarah terbentuknya Homestay di Kota Sawahlunto yang berdiri sejak Tahun 2010 lalu yang diperkasai oleh Bapak Walikota Amran Nur yang bertujuan ingin menyelaraskan kebutuhan wisatawan sikota Sawahlunto akan akomudasi berbasis kekeluargaan,urai Efriyanto.
Pada saat pertama kali berdirinya Homestay lanjut nya,baru berdiri berjumlah 25 rumah masyarakat yang ingin memajukan usaha kepariwisataan dan seiring berjalannya waktu,jumlah Homestay Kota sawahlunto terus bertambah dan sampai saat ini telah terdaftar 56 rumah yang tersebar diwilayah Kampung Sugar dan Kampung Talawi.
Kegiatan dan prestasi yang dicapai saat ini,Homestay Kota sawahlunto telah memberikan kesan rasa senang,ramah dan dapat memberikan kenangan kepada wisatawan sebagai daya tarik agar wisatawan berkeinginan kembali datang kesawahlunto dengan MOTTO”FEELS LAKE YOURS HOME”alhamdulilah,Homestay Kota sawahlunto telah dapat mengukir prestasi sebagai Homestay terbaik si Asia Tenggara pada Tahun 2016,tentu ini atas kerja sama yang baik antara Asosiasi sengan Pemerintah Kota,ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota sawahlunto.
