Kapolres Garut Terjun Langsung Atasi Kemacetan Malam Hari

Libur panjang Idul Fitri 1446 H, Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, tak hanya memberikan instruksi dari balik meja. Demi memastikan kelancaran arus lalu lintas, khususnya pada malam hari yang diprediksi padat, beliau langsung turun ke lapangan. Pada Selasa malam, 2 April 2025, Kapolres memimpin langsung rekayasa lalu lintas di beberapa titik krusial di wilayah Garut. Salah satu titik yang menjadi fokus perhatian adalah Pospam Sigobing di Jalan KH Anwar Musadad.

BACA JUGA  PSI Jakbar Targetkan 8 Kursi DPRD Di 2024

 

Antisipasi kemacetan menjadi prioritas utama. Meningkatnya volume kendaraan pada malam hari, terutama karena banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau liburan, berpotensi menimbulkan kemacetan parah. Langkah proaktif Kapolres ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para pengendara yang melintasi jalur utama Garut.

 

Kapolres Garut secara langsung memantau beberapa lokasi yang rawan kemacetan. Beliau memastikan bahwa strategi yang diterapkan efektif dalam mengurai kepadatan kendaraan. “Dengan peningkatan volume kendaraan di malam hari, kami ingin memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan tidak terhambat,” tegas AKBP Mochamad Fajar Gemilang. “Rekayasa lalu lintas ini kami lakukan untuk meminimalisir potensi kemacetan dan menjaga keselamatan pengendara.”

BACA JUGA  Lanal Dumai Peroleh Apresiasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran (Gelanggang Award) Tahun 2022

 

Rekayasa lalu lintas yang diterapkan cukup komprehensif. Di perempatan-perempatan utama dan jalur-jalur yang biasanya padat, lalu lintas diarahkan melalui jalur alternatif yang telah disiapkan. Penambahan personel kepolisian di lokasi-lokasi strategis juga menjadi bagian penting dari strategi ini. Petugas di lapangan bertugas untuk memantau dan mengatur pergerakan kendaraan secara real-time, memastikan setiap kendaraan dapat bergerak dengan aman dan tertib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *