Porosnusantara.co.id| Jakarta – Rano yang biasa disapa Bang Doel mengatakan bahwa kehadirannya di Tanah Abang karena permintaan saudara – saudara yang ada di Tanah Abang jadi mampir.
“Kalau saya bisa benahin kampung orang di Banten, masa kampung sendiri di Jakarta kagak bisa. Jika saya enggak bisa mending saya balik lagi jadi supir oplet”, ujar Rano diatas panggung.
0-0x0-0-0#“Program kesejahteraan masalah Jakarta sudah kita siapkan, dan anggaran 300 miliar untuk membantu UMKM,” kata Rano.
Rano mengimbuhkan anggaran insentif untuk RT RW akan dinaikkan, sebelumnya RT Rp 2juta rupiah naik menjadi Rp 4juta rupiah RW Rp 2.5juta rupiah naik menjadi Rp 5juta rupiah dan untuk Jumantik yang gajinya Rp 500ribu rupiah naik menjadi Rp 1juta rupiah.
Juga, Rano juga akan menaikkan Dasawisma, PKK, Posyandu,” janji dia didepan warga Tanah Abang.
Rano menjelaskan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tak perlu memakai ijazah saat pendaftaran kerja, ribet yang penting bisa baca tulis.
“Ya dulu kan kalau nyari kerja ditanya, pengalaman kerja, padahal kita belum kerja malah ditanya pengalaman kerja, ribet pokoknya” ungkap Rano
Karena itu, dia pun berjanji beri kemudahan untuk calon pelamar PPSU dengan tidak perlu menyertakan ijazah, biar tidak ribet.
Lalu Rano Karno menyebutkan kedepan kalau Pram-Rano terpilih jadi Gubernur-wakil Gubernur, para mahasiswa dan mahasiswi yang menerima KJMU akan gratis kuliah selama 8 semester. Tidak perlu verifikasi setiap tahunnya.
“Kalau kemarin setiap tahun anak kita yang mahasiswa dapet KJMU. Tiap tahun verifikasi, verifikasi, verifikasi. Besok gak ribet. Besok 8 semester kuliah gratis. Sampai lulus,” jelas Rano Karno.
“Nanti waktu wisudanya Mak babeh tinggal dateng liat, bawa selampek buat nangis, liat anaknya jadi tukang insinyur sama kayak Si Dul,” menambahkan.
