Jakarta: Korlantas Polri menerjunkan tim traffic accident analysis (TAA) mendalami penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang KM 92. Sebanyak 29 orang menjadi korban dalam insiden itu, 24 luka ringan, empat luka berat, dan satu tewas.
“Kita gunakan metode TAA dan scientific crime investigation yang melibatkan tim Polda dan Mabes,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast dalam keterangannya, Senin, 11 November 2024.
Sebelumnya, Jules menyebut pemicu kecelakaan akibat sebuah truk membawa muatan banyak mengalami rem blong. Dari dugaan sebab itu akan didalami faktor pengemudi truk hilang kendali hingga menghantam sejumlah kendaraan di ruas tol tersebut.
“Jalan itu kalau kondisi hujan permukaan jadi basah. Ini kita belum tahu pasti apakah akibat memang benar fungsi rem atau rem blong atau penyebab lain, apakah pengemudi melebihi batas kecepatan, apakah karena cuaca basah sehingga tergelincir,” ujar Jules.
Kecelakaan beruntun itu terjadi di Tol Purbaleunyi tepatnya Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pukul 15.10 WIB, Senin, 11 November 2024. Kecelakaan melibatkan truk pengangkut kardus bermuatan berat.
Diduga kecelakaan terjadi karena rem truk blong. Kemudian, menabrak kendaraan di depannya.
Kendaraan lain juga menabrak kendaraan di depannya hingga melibatkan 17 kendaraan. Tampak dalam video kendaraan yang terlibat kecelakaan bertumpuk dan remuk.