“Harapan saya sederhana saja, tapi ini sulit, yaitu sadar sampah,” tegas Wahyu Handayani. Mengapa sadar sampah? Beliau menjelaskan, “sampah bukan masalah bersama tetapi sudah menjadi masalah pribadi. Ini yang sering keliru dipahami masyarakat. Sampah dari sebuah permen, misalnya, harus menjadi tanggung jawab pribadi orang menikmati permen tersebut. Di negara-negara maju, tidak ada tempat sampah, karena sampah menjadi tanggung jawab pribadi, bukan kolektif”, tutur ibu Handayani menutup percakapan dengan awak media.
(Red-AXS)