Jakarta – PorosNusantara.co.id
Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Rabu (11/9/24) oleh presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.
Idham Cholid, Ketua Umum Jaringan Jamaah Yasinan Nusantara (Jayanusa) sangat mendukung atas dilantiknya Komjen Eddy sebagai Kepala BNPT, karena beliau adalah figur yang sangat tepat, berintegritas, kapasitas dan kapabilitasnya sudah tak diragukan lagi. Beliau adalah “ordal” di lembaga Anti Terorisme tersebut.
Ordal dalam arti yang positif, bahwa beliau memang mempunyai background yang kuat di bidang tersebut. Beliau cukup lama di Detasemen Khusus (Densus) 88 bahkan pernah memimpin lembaga anti teror tersebut, sebelum berkiprah di BNPT pada 2018-2021.
“Baik secara pribadi maupun sebagai Ketua Umum Jaringan Majelis Yasinan Nusantara (Jayanusa), saya mengucapkan selamat atas pelantikan Irjen Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT. Selamat juga atas kenaikan pangkat sebagai Komisaris Jenderal (Komjen),” ucap Idham Cholid.
Sebelum menjabat Wakil Kepala Bidang Investigasi Densus 88 Polri tahun 2014, Komjen Eddy Hartono adalah perwira tinggi Polri lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1990. Mengawali kariernya di kepolisian sebagai penyidik Sub Direktorat V Siber Direktorat Tindak Pidana Eksus Badan Reserse Kriminal Polri pada 2008.
Satu tahun kemudian, dia diangkat menjadi Kapolres Hulu Sungai Selatan Polda Kalimantan Selatan. Tahun berikutnya, Eddy diamanahkan menjadi Kepala Densus 88 Polri.
Pada 2018 hingga 2021, Eddy berkecimpung di barisan BNPT Republik Indonesia. Jabatan pertamanya di lembaga penanggulangan terorisme sebagai Direktur Pembinaan Kemampuan Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI dan Direktur Penegakan Hukum Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI.