Daerah  

Zeth Daeng Membawa Perubahan dan  Kesuksesan Sejumlah Program di Desa Wayaloar

Jakarta = porosnusantara.co.id

Program Pemerintah Desa Wayaloar Kecamatan Obi Selatan Kabupaten Halmahera Selatan menuju Desa terang, damai dan sukses. Sebanyak 11 solar cell (lampu surya) yang menghias di sepanjang jalan dalam desa membuat suasana desa Wayaloar sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Dana Desa (DD) senilai Rp. 275 juta tahun anggaran 2024 dianggarkan untuk beli lampu surya (solar cell) dan berhasil terpasang di sepanjang jalan Desa Wayaloar 2024.

Program Pemerintah Desa Wayaloar di bawah pimpinan kepala desa Zeth Daeng ini perlu diacungi jempol, program yang telah dicanangkan sebelumnya yakni, rumah singgah dan speed boat untuk kepentingan warganya telah berjalan dengan baik.

BACA JUGA  Akhir 2019, Dana Desa Diharapkan Mengentaskan 9.000 Desa Tertinggal

Kali ini, Zeth Daeng kembali membawah rahmat besar untuk warganya dengan memberikan penerangan bagi desa tersebut dengan program lampu jalan solar cell.

Tidak hanya itu, perjuangan Kades berparas tampan ini dengan memanfaatkan alokasi dana desa senilai Rp. 150 juta menyediakan sebanyak 14 ekor sapi ternak yang disalurkan kepada kelompok peternak di desa tersebut.

BACA JUGA  Kadis PUPRP Wajo Minta Pembangunan Jembatan Lece-leceng,Tosora di Percepat

Zeth Daeng kepada media ini Minggu (11/8/2024) mengatakan, seluruh lampu jalan telah terpasang semua, menurutnya selain program solar cell sebagai penerangan desa, ada program pengadaan sapi ternak sebanyak 14 ekor disalurkan kepada 5 kelompok ternak di desa itu.

Ia mengatakan, pengadaan solar cell sangat tepat dan cukup maksimal karena merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Karena energi matahari sesungguhnya merupakan sumber energi yang paling menjanjikan mengingat sifatnya yang berkelanjutan (sustainable) serta jumlahnya yang sangat besar.

BACA JUGA  Dukung Peningkatan Sektor Wisata di Pulau Morotai, Kementerian PUPR Selesaikan 170 Sarhunta

“Sementara ternak sapi proses pembagiannya bergilir, yakni jika induknya yang telah melahirkan anak, maka akan dipindahkan lagi kepada kelompok ternak yang lain untuk mendapat pembagian dengan merawat induknya, hingga kembali melahirkan bibit baru selanjutnya dipindahkan lagi kepada kelompok yang lain dan seterusnya,” jelas Kades.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *