Daerah  

Curah Hujan Tinggi, PLTU Ombilin Gerak Cepat Atasi Longsor

Sawahlunto – PorosNusantara.co.id ||  Sejak hari Jumat 23 Agustus 2024 PLTU Ombilin terus melakukan gerak cepat penanganan longsor yang terjadi di area Tandikek Bawah yang bersebelahan dengan lokasi PLTU Ombilin.

Untungnya longsoran yang terjadi tidak terlalu signifikan, akibat curah hujan yang tinggi di area Tandikek Bawah. Longsoran abu ini merupakan abu yang sudah lama dan telah direklamasi sekitar 10 tahun yang lalu.

Dengan kejadian tersebut PLTU Ombilin mengambil langkah cepat dengan langsung menurunkan 3 alat berat excavator untuk penanganan material longsoran agar tidak berdampak terhadap sungai Batang Ombilin.

BACA JUGA  3 Anggota DPRD Lampung Barat Adakan Reses Di Pekon Sukamenanti Kecamatan Way Tenong

Pj Wali Kota Fauzan Hasan, melalui OPD terkait termasuk Sekda, Kepala BPBD, Dinas Terkait, Camat dan kepala Desa telah turun ke lapangan guna pengecekan serta melakukan pertemuan dengan pihak PLTU Ombilin terkait adanya kejadian tersebut.

Manager PLTU Ombilin, I Nyoman Buda Menyampaikan bahwa longsoran yang terjadi di luar area yang pengerjaan revegetasi terjadi sliding atau longsor.

BACA JUGA  Kementerian PUPR Terus Mendukung Pengembangan Food Estate di Kalteng, Pekerjaan Infrastruktur TA 2022 Telah Terkontrak

“Kejadian yang terjadi akibat faktor alam yaitu hujan deras sejak semalaman mengakibatkan longsor yang mirip dengan kejadian ditempat lain, namun demikian kami terus mengupayakan gerak cepat dengan langsung mengerahkan 3 alat berat untuk penanganan longsor di Tandikek supaya dapat diminimalisir dampaknya,” ucap Nyoman.

Pihak PLTU Ombilin menjelaskan bahwa sebelum kejadian sliding ini, di area sekitarnya sudah dilakukan perencanaan antisipasi pematangan lahan, berupa terasering, seperti area yang berada disebelah lokasi longsor juga sudah dalam progres pematangan lahan untuk pembuatan terasering.

BACA JUGA  Pemkot Sawahlunto Serius Membangun PJU

“Nanti kedepannya kami merencanakan di area Tandikek sana setiap tahun akan dilakukan pemantauan supaya ketika ada tali air yang membahayakan yang dapat berdampak erosi bisa segera diperbaiki. Kami mohon support dari pemerintah Sawahlunto dan jajaran dalam mendukung program yang akan dilakukan PLTU Ombilin,” tambah Nyoman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *