Daerah  

Coffe Morning: Marajut Toleransi di Tahun Demokrasi 2024

Singkawang-Kalbar – PorosNusantara.co.id || Kegiatan coffee morning yang dilaksanakan oleh DPD Majelis Adat Budaya Melayu Kota Singkawang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat kota Singkawang agar memasuki tahun politik ini tidak terprovokasi oleh isu-isu yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Acara ini diikuti sebagai narasumber seperti:
1. Pj. Walikota
2. Kapolres Singkawang
3. Dandim 1202 Singkawang
4. Ketua KPU Singkawang
5. Ketua Bawaslu Singkawang
6. Kepala Kemenag Singkawang
7. Ketua FKUB Singkawang
Moderator Ketua DPD MABM Kota Singkawang H. Asmadi S.Pd M.Si

Acara coffee morning dimulai pukul 8.30 pagi dan diikuti sebanyak 130 peserta terdiri unsur paguyuban, perguruan tinggi, kepala sekolah SD, SMP, SMA, Ormas dan LSM dan Aliansi di Kota Singkawang.

Pj. Walikota Drs. H. Sumastro M.Si menghimbau kepada semua undangan yang hadir di coffee morning yang dilaksanakan di rumah adat Melayu bahwa mari kita semua secara bersama-sama menciptakan dan menjaga keamanan dan kenyamanan dalam memasuki tahun politik (Pilwako) di kota Singkawang yang kita cintai ini.

Lanjut Mastro Kota Singkawang yang dikenal sebagai kota tertolen se Indonesia ini perlu kita pertahankan dan kita tunjukkan kepada daerah-daerah lain bahwa masyarakat kota Singkawang sekalipun berbeda-beda suku, agama dan ras hidup dalam rukun dan selalu saling menghormati satu sama lain.

Pj. Walikota memberikan apresiasi kepada pengurus DPD Majelis Adat Budaya Melayu Kota Singkawang dibawah asuhan Bapak. H. Asmadi S.Pd M.S.i selaku Ketua Umum atas usaha dan kerja kerasnya sehingga mampu mengumpulkan semua elemen masyarakat kota Singkawang. Untuk itu saya mengharapkan agar semakin menumbuh kembangkan hidup rasa persaudaraan untuk hidup damai, toleran serta nyaman di kota Singkawang.

Dalam moment politik yang sudah diambang pintu itu mari kita jaga kota Singkawang dengan sikap toleran serta menghargai perbedaan dalam menyalurkan hak suaranya. Karena untuk mencari perbedaan itu sangat banyak, untuk itu sekali lagi saya menghimbau jika sudara-sudara sudah punya pilihan yang lain jangan pengaruhi demikian sebaliknya jika saudara-saudara belum punya pelihan salah satu paslon walikota pililah sesuai hati nurani. Dan kita sepakat untuk menolak politik uang.

Dalam acara santai Coffee Morning ini juga ada beberapa penanya dari peserta baik akademisi maupun ormas mengharapkan agar pemerintah Kota Singkawang semakin peduli atas keluhan-keluhan masyarakat terkait dengan ketertiban umum seperti pengadaan pasar-pasar yang seharusnya tidak boleh di buat pasar sekarang ini semakin tidak terkendali sementara pasar-pasar yang telah dibuat oleh pemerintah dengan menggunakan uang rakyat/negara milyaran rupiah ditelantarkan begitu saja.

Hal kedua yang ditanyakan adalah soal sampah di kota Singkawang, sampah juga akhir-akhir ini menjadi permasalahan ditengah-tengah masyarakat agar ditertibkan dan ditentukan jam-jam pembuangan.

Ketiga terkait dengan banjir, kota Singkawang saat ini hujan tiga jam saja sudah banjir dimana-mana untuk itu dalam forum santai ini kiranya pemerintah segera mengantisipasi agar kota Singkawang terbebas dari banjir.

Dalam acara coffee morning disepakati bahwa kami segenap unsur Pemerintah Kota Singkawang, TNI, Polri, Paguyuban, Ormas, LSM, Media dan Insan Akademis siap mendukung Pilwako yang aman, tertib dan berintegritas di Kota Singkawang tahun 2024 pilihan boleh bedah tapi kita semua bersaudara. (Jefry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *