Mumugu Nduga, – PorosNusantara || Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, menggelar acara peresmian Rumah Adat Jew Suku Asmat Papua yang berada di Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri. Bangunan Rumat Adat Jew tersebut diresmikan setelah Prajurit TNI bergotong royong membangunnya bersama warga Mumugu.
Menurut Komandan Satgas Letkol Inf Gurbasa Samosir, Komsos merupakan salah satu realisasi komitmen TNI dalam melaksanakan Komsos inklusif dengan seluruh warga wilayah Papua. Realisasi Komsos kali ini dilakukan para Prajurit TNI Pos Batas Batu pimpinan Lettu Inf Galih Widiharyo di awal pertemuan dengan Bapak Daniel Menjeh selaku Kepala Suku Asmat yang berada di Distrik Krepkuri. Hasil Komsos tersebut menyetujui rencana pembangunan dan lokasi Bangunan Rumat Adat Jew yang berada di Kampung Mumugu.
Selanjutnya tambah Dansatgas, Pembinaan Teritorial yang terjalin baik antara Prajurit TNI dengan Aparat dan Tokoh Masyarakat Kampung Mumugu, menghasilkan pelaksanaan gotong royong yang berjalan dengan aman dan lancar serta melibatkan banyak pihak yang dapat mempercepat proses pembangunan Rumah Adat tersebut.
Perlu diketahui, Rumah Adat Jew merupakan rumah adat Suku Asmat yang memiliki makna “Roh” atau “Spirit”. Bagi Suku Asmat, hal ini bermakna Jiwa atau Sukma yang akan menggerakkan dan menghidupkan kehidupan bersama.
“Masyarakat Suku Asmat yang tinggal di Kampung Mumugu sudah lama menginginkan dibangunnya Rumah Adat Jew tersebut. Dan baru kali ini Rumah Adat Jew dapat direalisasikan pendiriannya melalui cara gotong royong antara Prajurit Satgas Yonif 503 Kostrad dengan seluruh komponen masyarakat di Kampung Mumugu,” pungkas Dansatgas.