Kabupaten Solok – PorosNusantara|| Tahun 2024, dari 94 daerah, ada 73 daerah yang mendapatkan bantuan DAK, kabupaten Solok juga mendapatkan bantuan tersebut di bilang pariwisata.
Tak bisa dipungkiri, sensasi pariwisata di Kabupaten Solok cukup menarik dan merangsang pengunjung. Dengan memiliki 5 Danau dan 1 Gunung, menjadikan pariwisata kabupaten Solok dikenal di Indonesia
“Betapa banyaknya SDA kita, betapa kayanya alam kita yang bersih, budaya sopan santun yang tinggi, kultur Adat istiadat kita yang tiada tandingnya, serta beragam kesenian yang kita punya, itu adalah aset dan potensi besar bagi kabupaten Solok yang pantas kita jual dan patut kita lestarikan”
Dalam hal ini kita butuh para pelaku dan penggiat pariwisata, Geopark serta Pokdarwis Kabupaten Solok. Tanpa dukungan bersama, apa yang kita cita-citakan, mustahil akan terwujud, terang kadisparbud.
“Yang terpenting dalam menarik wisatawan, kita perlu menjaga lingkungan. Merubah mindset masyarakat kita itu memang sulit, namun disini dituntut kepedulian dan peran kita. Setelah semuanya bisa kita atasi, lingkungan kita terjaga, ketentraman kita terjamin, baru kita gelar Ivent demi Ivent”
dilanjutkan Armen. Terkait Geopark, secara Nasional kita sudah diakui, Singkarak Danau Kembar sudah masuk kedalam 11 Prioritas Nasional, tetapi secara UNESCO atau pengakuan secara dunia, itu belum. Itu yang harus kita pikirkan, bagaimana Geopark Kabupaten Solok ini bisa berkembang dan diakui secara internasional, tegas Armen.
Senada dengan itu, Rince Kumala Dewi menegaskan, Kabupaten Solok itu dilirik oleh pemerintah pusat atas 3 faktor. Yang pertama, Kab Solok adalah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Saat ini kita memiliki Danau Singkarak yang masuk ke dalam 11 Prioritas Nasional. Yang kedua, daerah Kab Solok memiliki Geopark Nasional, dan yang ketiga yaitu punya Desa Wisata Nasional.