Jakarta – PorosNusantara|| Fungsi Humas di setiap sektor kementrian adalah sebagai ujung Komunikasi dan Tombak Pemberdayaan
Kelembagaan untuk eksisnya,Substansi program lembaga Pemerintah, Namun jika peran kepala biro Hubungan Masyarakat tidak berdaya.
Menteri harus segera dapat mengevaluasi dan segera mengambil keputusan, namun faktanya institusi seperti PUPR tidak berani mengambil kebijakan terhadap seorang KABIRKOM bernama PANTJA DHARMA yang tidak kooperatif dan diam terhadap kepentingan Jurnalis maupun LSM, Ini menambah buruk citra Kementrian PUPR Serta sangat berbeda saat dijabat oleh krisno maupun endar Humas terdahulu PANTJA dharma sangat buruk hingga program program kementrian sangat minim terpublikasi di tengah masyarakat!.
Bambang Renaldy wartawan Senior yang diminta komentarnya soal ini hanya berkata “PANTJA sangat buruk untuk berkomunikasi dan sangat kaku ketika diminta tanggapannya di setiap momen momen penting giat Kementrian, apakah Menteri tidak salah pilih , sementara Tokoh Organisasi Pers dari JURI dan Pendiri KWRI H. Lukman Hakim mengatakan “Tingkat Sosialisasi terhambat dan jalan ditempat Banyak giat giat Kementrian terhenti secara implementasi dan berakibat miss informatif masyarakat tidak tahu apa peranan pejabat birokrasi di Kementrian, Konfirmasi semua Wartawan dan LSM tidak pernah ditanggapi secara Proposional, PANTJA bukan sekedar Tuli tapi sudah sampai kepada Stadium Rusaknya jaringan Telinganya. Ujar beberapa penggiat jurnalis, sewajarnya
Menteri Basuki segera untuk merujuk Seorang PANTJA ke Rumah sakit THT.(RED)
