Malang – Poros Nusantara || Senin (28/2) Saat ini keberadaan TIK telah mengubah perilaku pengguna informasi MKKuG dalam mencari dan memilih informasi yang mereka butuhkan. Maka dari itu seluruh data dan informasi milik BMKG harus dilindungi dari penyalahgunaan, modifikasi, pencurian, atau perusakan, baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal.
Banyaknya kejadian bencana alam menyadarkan masyarakat akan pentingnya informasi dari BMKG, baik itu lewat media massa ataupun langsung ke situs www.bmkg.go.id, media sosial BMKG ataupun aplikasi @infoBMKG.
Untuk Mendukung hal tersebut, Pusat Jaringan Komunikasi BMKG berkerjasama dengan Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN mengadakan kegiatan cyber security awareness untuk pegawai di UPT BMKG wilayah provinsi Jawa Timur yang di adakan di stasiun Klimatologi Malang.
Kegiatan ini merupakan salah satu amanat dalam pelaksanaan cetak biru Pusat Jaringan Komunikasi BMKG yaitu penerapan ISO 27001:2013 di BMKG terkait program Awareness kepada seluruh Pegawai BMKG Pusat ataupun di Daerah.
Kegiatan di awali dengan laporan panitia kegiatan oleh Eko Yon Handri, S.ST., M.M., selaku Koordinator Kelompok Manajemen Risiko dan Pengukuran Tingkat Kematangan Keamanan Siber dan Sandi Sektor Pemerintah Pusat, Pertahanan dan Penegakan Hukum BSSN.
Acara dibuka oleh Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN yang diwakili oleh Sriyanto, S.Sos., M.M., selaku Koordinator Kelompok Pengembangan Ekosistem Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat, Pertahanan dan Penegakan Hukum BSSN Serta di lanjutkan sambutan dari G.S. Budhi Dharmawan Selaku Kepala Pusat Jaringan Komunikasi BMKG.
Dalam sambutannya, Budhi Dharmawan menerangkan bahwa Kegiatan Awareness Keamanan Informasi bertujuan agar seluruh Pegawai BMKG baik itu di Pusat ataupun di UPT memahami pentingnya keamanan informasi dan tanggung jawab kita semua terkait keamanan informasi.