Gempa M 5,9 di Maluku Utara. BMKG : Tidak Ada Potensi Tsunami

Porosnusantara.co.id – Maluku || Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin (9/5) pagi tadi terjadi gempa di bawah laut Halmahera dengan kekuatan magnitudo 5,9. BMKG menjelaskan gempa bawah air tersebut tidak memberikan tanda potensi akan adanya tsunami.

Dalam laporannya, BMKG menyebutkan gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 Kilometer di perairan Halmahera Barat. Terkait mengenai laporan tidak adanya potensi tsunami BMKG tetap menghimbau kemungkinan diikuti adanya gempa susulan di daerah tersebut.

BACA JUGA  Polresta Cirebon Berikan Trauma Healing untuk Murid Terdampak Banjir Rob di SDN 3 Ambulu

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami karena megnitudonya relatif kecil untuk dapat menciptakan deformasi dasar laut hingga mengganggu kolom air laut,” ungkap Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Bambang S Prayitno.

Bambang juga menambahkan sebab terjadinya gempa merupakan akibat dari deformasi batuan pada Lempeng Laut Maluku dengan mekanisme pergerakan kombinasi besar.

BACA JUGA  Amran Mahmud Tutup Turnamen Bulutangkis Bupati Cup 2022

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan kombinasi sesar naik dan mendatar,” tambahnya.

Ia BMKG juga menghimbau kepada masyarakat di sekitar terjadinya efek gempa untuk tetap menjaga kesalamatan dengan menghindari bangunan yang rapuh jika terjadi gempa, tak hanya itu BMKG juga menuturkan untuk tidak panik jika terjadi gempa-gempa susulan.

BACA JUGA  Sambut Hari PERS 2020 , DMC Adakan Pemilihan Wartawan Terbaik

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tutup Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *