Pada tahun 2021 telah dimulai pekerjaan normalisasi Anak Sungai Batanghari yakni Sungai Brembeng Hilir sepanjang 8,6 km dan Sungai Amburanjalo sepanjang 3,2 km. Pekerjaan dilakukan meliputi pembersihan lapangan, galian tanah, perapihan dan pembentukan tanggul serta pemasangan pipa beton berdiameter 100 sentimeter.
Candi Muaro Jambi disebut sebagai kompleks candi karena terdapat beberapa candi dalam kawasan tersebut, di antaranya Candi Gumpung, Candi Kedaton, Candi Koto Mahligai, Candi Astano, Candi Kembar Batu, Candi Gedong Satu, Candi Gedong Dua hingga Candi Telago Rajo Selain itu di KCBN Muaro Jambi juga terdapat kanal kuno dengan dinding bata dan kolam tempat penampungan air serta sumur.
Penanganan pengendalian banjir KCBN Muaro Jambi masih menyisakan pekerjaan Sungai Brembeng Hulu dan Amburanjalo sepanjang 18,16 km, saluran Seno Beno sepanjang 9,3 km, dan saluran Klari sepanjang 5,4 km. Diharapkan dengan selesainya seluruh pekerjaan juga dapat mengembalikan kanal di sekitar KCBN Muaro Jambi sebagai sarana transportasi air serta mempercantik lansekap kawasan pariwisata di sekitar Muaro Jambi.
Turut mendampingi Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala BPPW Jambi Azna Legawaty dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi Gatut Bayuadji.
(Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)