Atap Rumah Warga Beterbangan Usai Diterjang Angin Kencang di Bangka Selatan

Bangka Selatan, Porosnusantara.co.id

Fenomena angin kencang menerjang pemukiman warga di Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (2/4). Kejadian ini terjadi bersamaan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang memorak-porandakan Desa Nangka yang terletak di Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB berhasil menghimpun data dari BPBD setempat, sedikitnya terdapat 18 KK / 72 jiwa terdampak. Selain itu, dilaporkan 1 unit fasilitas ibadah dan 18 unit rumah mengalami rusak ringan. Rumah tersebut rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap. Kuatnya angin menyebabkan atap rumah warga berserakan. Dilaporkan juga tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.

BACA JUGA  Forwara Minta Diskominfo Kabupaten Bogor Berlaku Transparan Dan Adil.

Setelah angin kencang mereda, BPBD Kabupaten Bangka Selatan melakukan kaji cepat dengan menerjunkan tim ke lapangan guna melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan unit terkait. Hingga kini, para warga dibantu dengan tim gabungan yang berada dilapangan bergotong royong memperbaiki kerusakan rumah dan membersihkan material yang terbawa saat terjadi angin kencang, Selasa, 5/4/2022

BACA JUGA  Wabup Ali Rahman Buka Giat Bimtek PL - KUMKM Tahun 2022

Prakiraan cuaca BMKG menyebutkan, peringatan dini untuk waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada pagi, siang dan sore hari di wilayah Kota Pangkalpinang, Bangka Barat, Bangka, Bangka Tengah dan pada malam hingga dini hari di wilayah Bangka Barat, Bangka, Belitung dan Belitung Timur.

BACA JUGA  Dukungan Meluas, Aktifis 98: Jokowi 3 Periode Sebaiknya Menang Lewat Pilpres 2024

BNPB selalu mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti angin kencang. Kondisi ini dapat terjadi atau menyertai saat hujan berlangsung. Menghindari dari bahaya angin kencang, masyarakat diimbau untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh dan jangan berada di bawah pohon maupun papan baliho ketika terjadi hujan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *