Jakarta, Porosnusantara.co.id
Dalam rangka melestarikan, menjaga, memajukan kebudyaan warisan leluhur masyarakat Betawi, serta untuk membentuk media interaksi antara pemangku kepentingan bidang kebudayaan guna menumbuhkembangkan peran aktif maupun inisiatif masyarakat dalam mewujudkan pemajuan kebudayaan yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta, maka Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, sebagai instansi yang memiliki tugas dan fungsi untuk melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pelindungan cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan, menginisiasi penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Pelindungan Kebudayaan bersama beberapa pemangku kepentingan bidang Kebudayaan di hutan Kota Pesanggrahan Sangga Buana, Jakarta Selatan, Kamis, 7/4/2022
Adapun kegiatan ini di kemas dalam acara Bincang Budaya Bertajuk “Cipta, Rasa, dan Karsa untuk Pemajuan Kebudayaan” dengan menghadirkan Direktur Pelindungan Kebudayaan Irini Dewi Wanti, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Judi Wahyudin, Kepala Bidang Perlindungan Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Kebudayaan Kota Jakarta Selatan, Pelestari budaya, H. Chaerudin atau dikenal dengan Babe Idin, dan komunitas budaya di wilayah DKI Jakarta.
Dari hasil pengamatan awak media, acara Bincang Budaya ini terlaksana berkat kolaborasi bersama pemerintah daerah, masyarakat, komunitas dan LSM di provinsi DKI Jakarta ini, juga sebagai ajang mensosialisasikan upaya-upaya pelindungan kebudayaan baik yang bersifat kebendaan (cagar budaya) sebagaimana Undang-undang No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan Peraturan Pemerintah No 1 Tahun 2022 tentang Registrasi Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya maupun pelindungan warisan budaya tak benda untuk terwujudnya Pemajuan Kebudayaan.
