Jembatan Penghubung Desa Buaran Bambu Dan Desa Laksana Amblas

Kab. Tangerang, porosnusantara.co.id – Warga desa Buaran Bambu, Desa Laksana tertahan diseberang jembatan penghubung yang ambruk di Kp. Kosambi RT 01 RW 05, Desa Laksana Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang Banten, Sabtu (06/02/22) yang dibangun sekitar tahun 2016.

Hujan lebat memicu tanah longsor dan mengakibatkan jembatan penghubung  sejumlah Desa tidak bisa melewati akses jalan tersebut, sehingga perputaran ekonomi dan pendidikan terganggu.

BACA JUGA  Akibat Tulisan Yang Memojokkan, Kadiskominfo Kota Depok Laporkan Oknum Wartawan Ke Dewan Pers

Yono (55) selaku warga sekitar mengutarakan manfaatnya jembatan penghubung tersebut. Pasalnya masyarakat setempat menggunakan jembatan itu untuk ke pasar Sepatan untuk menjual hasil pertanian mereka.

“Kami sangat membutuhkan jembatan karena akses untuk ke pasar Sepatan, menjual hasil pertanian, seperti Sayur sayuran, Palawija, dan lain sebagainya melalui jembatan tersebut, kebetulan warga Kampung Kosambi dan Kampung encle mayoritas penduduknya petani, pedagang dan berkebun.” jelas Yono, Minggu (06/02/2022)

BACA JUGA  Dinas PMPTSP Naker Kota Sawahlunto beri Pembekalan Ketrampilan kepada Warga Binaan Lapas Narkotika.

Menurut keterangan yang di himpun awak media bahwa jembatan sudah ambruk 3 bulan yang lalu, karena dilewati mobil pick up yang bertonase berat.

“Karena dilewati mobil pick up yang membawa cairan beton untuk pengecoran di Kampunh Encle Desa Buaran Bambu beberapa bulan lalu, dan sudah di laporkan kepada instansi terkait, namun belum ada tanggapan.” ujar warga setempat di lokasi jembatan ambruk

BACA JUGA  PimPrus Media Poros Nusantara Edi Swandi, SH. Mengucapkan Selamat Atas Kemenangan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya dan Ali Rahman

Dirinya memohon kepada instansi terkait, untuk segera dibangun kembali jembatan yang ambruk tersebut, karena manfaatnya untuk memperlancar roda perekonomian masyarakat desa dan kampungnya.” pungkasnya.

Reporter: Usin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *