Ditargetkan Rampung Akhir April 2022, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Huntap Korban Erupsi Semeru Secara Bertahap

Jakarta – Porosnusantara.co.id || Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan percepatan pembangunan hunian tetap (huntap) berupa rumah khusus (rusus) sebanyak 1.951 unit di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur. Pembangunan rusus ini merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk memulihkan kerusakan pascabencana Erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021 lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.

BACA JUGA  Awal April 2022, Kejakgung Bakal Naikkan Kasus Fasilitas Ekspor Migor Ke Tahap Penyidikan

“Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” kata Menteri Basuki.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan bersama dengan BUMN Karya PT Brantas Abipraya dan PT Hutama Karya telah memulai pembangunan Huntap bagi korban erupsi Gunung Semeru sesuai instruksi Presiden Jokowi, berupa rumah dengan teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat), konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat.

BACA JUGA  Dorong Penanganan Pandemi Covid-19, Lanal Bandung Bersama IPDN Gelar Bhakti Sosial Gebyar Vaksinasi Boster di Kampus IPDN Jatinangor

“Huntap RISHA yang dibangun adalah rumah tipe 36, di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro , untuk merelokasi warga terdampak erupsi yang berasal dari tujuh desa di Kabupaten Lumajang yakni Desa Sumbersari, Desa Kebondeli Utara, Desa Kebondeli Selatan, Desa Curah Koboan, Desa Gumukmas, Desa Kamarkrajan, dan Desa Kajar Kuning,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto.

BACA JUGA  Ungkap Kasus Benur Senilai 40 Milyar, 7 Personel Intelkam Polda Sumsel Dapat Penghargaan Menteri

Berdasarkan data, hingga saat ini sudah diselesaikan pekerjaan pondasi sebanyak 631 unit, perakitan rangka RISHA yang telah selesai sebanyak 548 unit, pekerjaan pasangan dinding sebanyak 344 unit, dan pekerjaan penutup atap sebanyak 88 unit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *