KOMNASPAN DESAK DINKES KABUPATEN BEKASI BONGKAR KEBOBROKAN RS CIKARANG MEDIKA TERKAIT PENYEBAB KEMATIAN BAYI

 

Bekasi. porosnusanatara co.id – Ketua Komite nasional Penyelamat Aset Negara (Komnaspan) Samanhudi geram melihat Brobroknya sistem pelayanan medis,terkait kematian bayi akibat lahir Premature dari seorang ibu rumah tangga Nadia ( 20 ) istri dari Purkon ( 21 ) Warga kampung pulo nangka RT 10 Rw 04 Desa Sindangjaya Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi.

 

Hal tersebut di ungkapkan Samanhudi Ketua DKD Komnaspan Kabupaten Bekasi dia mengatakan,dengan kejadian yang menimpa ibu Nadia(20) warga Pulo nangka Desa Sindangjaya Kecamatan Cabangbungin yang saat melahirkan anak bayi tersebut dikatakan sehat dan memaksa agar sibayi segera pulang oleh pihak RS Cikarang Medika sehingga sesampai Dirumah bayi tersebut menyebabkan kematian.

BACA JUGA  Sukseskan RPJMD,Kadis Perkim Konsel Targetkan Tuntaskan RTLH Hingga Tahun 2021.

“Sungguh sangat keliru dan terlihat bobrok pelayanan dan perawatan pihak RS Medika Cikarang terhadap pasien sampai anak bayi baru lahir disuruh pulang, seharusnya dirawat sampai bayi tersebut kondisinya pit,” ucap Samanhudi Ketua Dkd komnaspan Kabupaten Bekasi saat dikonfirmasi.

BACA JUGA  Raih Juara 3 Inkado Way Kanan Di Event International Championship Walikota Surabaya Cup 2022

 

Dirinya menegaskan agar Kepala Dinas Kabupaten Bekasi secepatnya ambil tindakan agar kasus tersebut diusut tuntas, kalau memang terbukti pihak instasi harus berani menutup dan menyegal RS Cikarang Medika.

BACA JUGA  Tingkatkan Konektivitas Pedesaan, Kementerian PUPR Rampungkan Dua Jembatan Gantung di Jawa Tengah

 

” Saya meminta kepada penegak hukum dan kepala dinas kesehatan Kabupaten Bekasi agar secepatnya mengambil langkah dan tindakan, jangan Sampai menunda, mengingat kasus ini bukan hal yang biasa, apalagi sampai menyebabkan kematian, kalau memang terbukti jangan segan- segan untuk menutup atau menyegel RS Cikarang Medika.” Tutup Samanhudi.

Wardi/Saimbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *