Poros Nusantara, Singkawang – PT. Taspen (persero) telah mengeluarkan inovasi pelayanan baru bebasis aplikasi yang dibuat untuk dapat meningkatkan pelayanan bagi nasabahnya, oleh karena itu, pihaknya telah mengeluarkan otentifikasi dengan menggunakan smartphone yang nanti dapat di download pada App PlayStore atau AppleStore pada masing-masing handphone nasabah. Bagi penerima pensiunan dapat melakukan otentifikasi secara berkala 1 (Satu) bulan sekali untuk menerima tunjangan mereka, beda halnya dengan pensiunan Tni/Polri yang dapat melakukan otentifikasi berkala 6(enam) bulan sekali.
Taspen Otentifikasi ini juga penting dalam halnya pengambilan gaji pensiunan setiap bulannya. Terkadang masalah timbul saat melakukan perekaman via smartphone salah satunya jaringan dan terkadang juga sinar pencahayaan yang dinilai juga berperan penting dalam proses perekaman wajah nasabah pensiunan, tetapi saat melakukan perekaman otentifikasi adakala nasabah yang tidak perlu melakukan otentifikasi karena keterangan di disistem ialah berkala. Jadi prosedur bagi penerima pensiun dalam pengambilan gaji mereka diwajibkan segera melakukan otentifikasi taspen setiap bulan saat pengambilan gaji.
Banyak pro dan kontra yang terjadi, dalam otentifikasi taspen ini, salah satu pro nya adalah mempermudah masyarakat dalam merekam wajah saat melakukan pengambilan gaji. Selain itu, alasan taspen membuat inovasi ini adalah memanfaatan teknologi tersebut untuk dijadikan sebagai bentuk proof of life bukti penerima pensiun masih hidup, hal ini yang menjadi salah satu pikiran taspen meluncurkan inovasi ini. Taspen otentifikasi memastikan bahwa no rekening atas nama itu memang benar benar masih ada. Pihak taspen merasa sudah di nilai, di tipu oleh salah satu nasabah yang sebenarnya beliau sudah meninggal tetapi tidak melapor kepada pihak PT. Taspen (persero), alhasil nasabah tersebut masih menerima gaji pensiun setiap bulan. Nyatanya dengan adanya aplikasi berbasis smartphone ini pun masih saja ada yang tidak setuju dikarena kan terkadang nasabah pensiunan tidak semua nya memiliki smartphone bukan hanya itu saja ditambah lagi bahkan mereka belum banyak mengerti dengan cara kerja atau prosedur bagaimana cara melakukan otentifikasi dengan menggunakan HP. Karena seperti yang kita ketahui nasabah pensiunan tidak semua yang mampu melakukan otentifikasi tersebut (mohon maaf) terkadang ada yang sakit dan tidak dapat bergerak dll. Tetapi biasanya dari pihak bank menyarankan ke nasabah tersebut untuk meminta tolong anak atau saudara terdekat dalam membantu proses perekaman otentifikasi tersebut. Sampai sekarang tidak tahu sampai kapan perekaman wajah yang mengharuskan setiap bulan nasabah pensiunan untuk melakukan otentifikasi by smartphone. Diharapkan dengan adanya inovasi yang diberikan oleh Taspen tersebut segera dapat memberikan solusi terbaik serta tidak ada lagi permasalahan saat melakukan perekaman otentifikasi bagi nasabah pensiunan khusus nya PNS.
Demikian Realeas ini disampaikan oleh Olivia Atika Ratbi kepada Media ini, Selasa (14/1).( abdul wahid)