Poros Nusantara, Solok – Sungguh sangat memprihatinkan nasib nagari sungai Jambur ,baik selama berada dalam kepemimpinan Denni oshar SPD maupun selama dibawah kepemimpinan pelaksana jabatan wali nagari SUHARDES pembangunan infrastruktur yang dikerjakan tidak satupun yang dapat diserah terimakan betapa tidak pekerjaan tali bandar irigasi sawah rakyat dengan nilai dana sebesar Rp.150.000 000..(seratus lima puluh juta rupiah ) dikerjakan asal jadi ,ketika media poros Nusantara melihat langsung ke lokasi yang menurut laporan tim pelaksana kegiatan (TPK )
sudah mencapai bobot 95 persen ternyata hasilnya sangat bertolak belakang bayangkan saja dam pasangan banyak yang telah runtuh sebelum diserah terimakan serta di lokasi yang lain ada yang baru sebelah pelaksanaan pekerjaannya ketika wartawan media poros Nusantara menanyakan permasalahan ini kepada bapak ajisril Dt puncak salah seorang anggota Badan perwakilan nagari sungai Jambur beliau mengatakan bahwa inilah kesulitan yang kami hadapi betapa tidak sudah beberapa kali kejadian serupa kami laporkan kepada pihak yang berwenang selalu saja tidak ada tindak lanjutnya bukan itu saja proyek pembukaan jalan yang berlokasi di sungai sariak dengan alokasi dana sebesar Rp.155.000.000. (seratus lima puluh lima juta ) yang sedang dikerjakan saat inipun setali tiga uang pelaksanaannya belum lagi pekerjaan pembuatan sumur gali di jorong guguk nanyambah dan jorong limau kapeh semuanya serba amburadul lebih lanjut bapak ajisril Dt puncak mengatakan bahwa di nagari sungai Jambur sedang berlangsung pekerjaan proyek dibawah pengawasan bagaikan lingkaran setan untuk itu bapak ajisril Dt puncak berharap mudah mudahan dibawah kepemimpinan Bapak MARLIUS sebagai walinagari terpilih yang baru yang akan dilantik oleh Bapak Bupati Solok pada hari Senin tanggal 20 Januari nanti dengan masa jabatan.2019—2025. saya yakin dibawah kepemimpinan bapak MARLIUS ini citra NAGARI SUNGAI JAMBUR sebagai tempat penyaluran proyek abal abal akan dapat di sterilkan.demikian bapak ajisril Dt puncak mengahiri keterangannya (DAHLER )
