“Kehadiran kita hari ini, untuk mencoba meramu dan mengambil peran secara kongkrit untuk memberikan dukungan penuh kepada IAI as’adiyah yang sudah berkiprah cukup lama,” Bupati Wajo menambahkan.
Bupati Wajo juga katakan kalau Asadiyah adalah sebuah pondok pesantren tertua di Sulawesi Selatan dan memiliki perguruan tinggi, dan sudah 55 tahun mencetak generasi-generasi yang sudah tersebar, bukan hanya di nusantara tetapi di penjuru dunia dan tentu tidak ada salahnya kalau pemerintah punya kewajiban untuk berkontribusi besar kepada perguruan yang sudah luar biasa berkorban dengan segala pengorbanannya.
Lanjut dikatakan kalau Asadiyah juga membantu mencetak anak-anak bangsa, olehnya itu dia ucapkan jazakumullah Khairan katsiran dan kepada Bapak Gubernur dan seluruh Bupati yang telah mensupport, memberi dukungan penuh untuk menghantarkan IAI Asadiyah Sengkang menjadi Islamic University of Asadiyah, sehingga bisa menjadi lembaga pendidikan terpandang dan membanggakan buat masyarakat Sulawesi Selatan.
“Saya optimis jejaring alumni alumni Asadiyah akan ikut mengambil peran, untuk bersama sama mengawal perguruan kita ini, sehingga betul-betul bisa mewujudkan harapan Kita, olehnya itu atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan atas terluangnya waktunya bahkan segala support yang diberikan,” ungkap Dr. H. Amran Mahmud.
Dikatakan kalau Provinsi juga akan memberikan perhatian dalam bentuk bantuan di tahun ini, dan Pemerintah Kabupaten Wajo telah anggarkan dana hibah untuk pondok pesantren As’adiyah sebanyak 1,9 miliar dan 600 juta di dalamnya itu diperuntukkan untuk perguruan tingginya untuk tahun ini.