Poros Nusantara, Jakarta – Satu kegiatan proklamasi berdiri nya istana adat yang di kemas dengan kegiatan berkesenian nuansa adat yang di acarakan di taman ismail marzuki jakarta pusat(8/12/2019)
Istana adat lahir sebagai jawaban atas perlu nya adat melalui anak adat berupaya memajukan kesenian dalam bentuk tarian, lagu adat, lukisan, baca pantun dari cerita jawa kuno.
Acara yng mengusung tema adat pemersatu bangsa itu melibatkan tarian dari berbagai daerah,suku di Indonesia yang di perankan oleh siswa siswi sekolah dari jakrta,bogor,cibinong,depok, yang berjumlah 25 sekolah.
Istana adat adalah satu wadah tempat untuk anak adat berkreasi serta,bertujuan melestarikan kebudayaan.indonesia,disamping itu perlu juga pengembangan dari kreasi-kreasi berkesenian nuansa adat Indonesia agar dapat di populerkan kedunia kesenian internasional agar lebih di kenal dan dapat mendatangkan wisata luarnegri ke Indonesia.
Istana adat hadir juga sebagai pencari dan mengembangkan komunitas adat yang hilang agar di perkembangkan kembali ke kebudayaan Indonesia.
Untuk mengisi pembendaharaan harta dalam suatu basis data.
pembendaharaan pemilihan tua-tua orang yang lahir mendahului generasi ini.
Bukan jadi satu rahasia lagi banyak peninggalan orang tua adat masih tersebar di mana mana, untuk itu melalui istana adat dn kinerja mengumpulkan data-data tentang peninggalan nenek moyang bertujuan memudah kn generasi adat yang akan datang untuk lebih kenal dan dapan di manfaatkn sesuai peraturan perundang-undangan pemerintah maupun hukum,persatuan adat masing-masing komunita,negri,Negara,kampung,desa, dari sabang sampai merauke.( red/ suhaemi)