Nagari Tanjung Menjadi Tuan Rumah MTQ Nasional Ke III Tingkat Kecamatan Sungayang.Dengan Penyelenggaraan MTQ Mari Kita Jadikan AlQur’an Sebagai Pedoman Hidup

  • Bagikan

Poros Nusantara, Kabupaten Tanah Datar Sumbar – Musabaqah Tilawatil Qur’an(MTQ) Nasional ke III tingkat kecamaran Sungayang, di laksanakan di Nagari Tanjung, Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar, mulai dari tanggal 26 s.d 28 Oktober 2019.

Alex, Sekretaris Nagari Tanjung selaku Ketua Panitia acara ini dalam laporan pertanggung jawabannya mengatakan bahwa acara ini terlaksana berkat kerjasama tim dan sebuah kehormatan karena telah diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah MTQ Nasional Ke III tingkat Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah DatarTahun 2019. ” Dan diikuti oleh 236 kafilah utusan dari lima nagari se kecamatan Sungayang. Adapun cabang MTQ yang dilaksanakanadalah sebanyak 7 cabang dengan rincian yang terlampir. Sebagai tuan rumah atau panitia pelaksana untuk kegiatan MTQ ini, kami menggunakan alokasi dana nagari tahun 2019 serta sumbangan dari masyarakat, para donatur serta masyarakat Tanjung yang berada di Nagari Tanjung maupaun di perantauan. Untuk itu, kami selaku panitia pelaksana mengucapkan banyak terima kasih kepada Walinagari Tanjung, juga kepada masyarakat Tanjung serta panitia atas terlaksananya kegiatan ini,” pungkas Alex menutup laporannya.

Paze Andrif, S.H., Walinagari Tanjung pada pidatonya mengungkapkan akan rasa bangga dan syukur atas keoercayaan pemerintah kecamatan Sungayang beserta LPTQ Kecamatan Sungayang yang telah mengamanahkan pelaksanaan MTQ ini di Nagari Tanjung. ” Rimbunnyo si pohon jati, hinggok di rantiang si buruang beo, sanangkah hati mananti, mancaliak rombongan nan alah tibo. Kami selaku pemerintahan nagari sangat mendukung sekali pelaksanaan MTQ ini mulai dari perencanaan sampai dimulainya kegiatan MTQ Nasional ke III tingkat Kecamatan Sungayang di Nagari Tanjung.Terimakasih kepada seluruh panitia pelaksana yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan yang sedang di jalani sekarang ini, dan yang utamanya adalah kira ingat bahwa kerja keras dan keiklasan itu merupakan amal ibadah bagi kita semua,” ujar Paze.

Lebih lanjut lagi, katanya melalui perhelatan MTQ ke III tingkat Kecamatan Sungayang di Nagari Tanjung, kami ingin mengajak kepada kita semua bersama – sama untuk menyukseskan kegiatan ini mulai dari pembukaan sampai dengan penutupan nantinya. ” Kami dari pemerintahan nagari Tanjung telah menggerakkan seluruh lembaga yang ada di Nagari Tanjung untuk mendukung kesuksesan kegiatan seperti yang kita harapkan, jangan pernah jadikan ajang MTQ ini sebagai persaingan yang dapat menimbulkan perselisihan dan perpecahan antara nagari, mari kita saling menjalin silaturahim antara sesama baik kafilah MTQ, official maupun pendamping yang berasal dari nagari masing – masing, marilah kita merefleksi diri, berzdikir dan bertafakur untuk membangun akhlak dan peradaban anak – anak kita dan diri kita kedepannya,” tutur Walinagari Tanjung ini. Dengan pelaksanaan MTQ ini sejatinya dapat meningkatkan jejak – jejak peradaban yang ditandai dengan berubahnya pola pikir, kebiasaan dan karakter yakni dari pemikiran yang sempit kepada pemikiran yang terbuka dan maju. ” Kami berharap lantunan Al Qur’an yang nanti dibacakan dengan alunan suara indah, ditulis dengan karya seni yang tinggi pada MTQ ini dapat melahirkan generasi – generasi yang mempunyai kecerdasan spiritualmoral, kecerdasan sosial dan kecerdasan moral sebagai modal untuk membangun bangsa,” pungkas Paze Andrif, Sabtu (26/10).

Hampir senada, Edi Susanto, Asisten II mewakili Bupati Tanah Datar pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada tokoh masyarakat, perantau serta masyarakat yang telah berpartisipasi hingga terlaksananya kegiatan MTQ ini. ” Disamping itu, kegiatan MTQ Nasional tingkat Kecamatan serentak dilaksanakan pada tahun 2019 ini, satu kali dalam 2 tahun pada kegiatan masing – masing kecamatan. Saya berharap, pelaksanaan MTQ kali ini menjadi contoh bagi kecamatan lainnya dalam pelaksanaan MTQ. Bukan merupakan hal asing bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, bahkan sampai ke tingkat kecamatan. Dengan menyelenggarakan MTQ, mari kita jadikan Al Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan,” ucap Edi Susanto pada pidatonya. Pada kesempatan ini, Edi Susanto juga menyampaikan beberapa hal antara lain Kabupaten Tanah Datar meraih predikat juara umum MTQ Nasional ke 38 tingkat Provinsi Sumatra Barat yang dilaksanakan di Kota Solok kemaren. ” Biasanya selalu di dominasi oleh Kota Padang. Kedua, sesuai dengan tuntutan perkembangan dari pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi melaksanakan sistem E MTQ. Hal tersebut memberikan pengaruh positif pada pelaksanaan MTQ kedepannya nanti. Ketiga, perkembangan kegiatan tahfizh sangat memberikan kontribusi yang besar bagi kafilah kita. Dan terima kasih kepada guru tahfizh dan pengurus rumah tahfizh di Kabupaten Tanah Datar, juga kepada guru TPA/TPSA dan MDA se Kabupaten Tanah Datar. Harapan kita semua MTQ kali ini dapat melahirkan qory/qory’ah terbaik yang dapat mengharumkan nama daerah kita pada event – event yang lebih tinggi untuk masa yang akan datang,” kata Edi Susanto mengakhiri kata sambutannya, sekaligus membuka acara ini.

Kegiatan MTQ ini dihadiri juga oleh anggota DPRD Dapil IV, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tanah Datar, Walinagari se Tanah Datar, Forkopimca, serta tokoh masyarakat beserta lembaga unsur nagari se-Kecamatan Sungayang. (dwi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *