Poros Nusantara, Padang – Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Minang (FMM) menggelar aksi solidaritas terkait adanya korban kerusuhan Wamena, Papua di Kantor Gubernuran Sumbar (06/19). Adapun kegiatan dimulai dengan pembacaan Kitab Suci Al Quraan dan dilanjutkan dengan adanya orasi dari massa.
Dalam aksi tersebut disambut langsung oleh kepala Kantor kesbangpol Prov. Sumbar, Naswir. ” Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda Sumbar berhalangan hadir pada kesempatan ini, namun pihaknya paham bahwa aksi kali ini merupakan bentuk kepedulian untuk perantau kita yang telah mendapat musibah di Wamena”, ujar Naswir.
Pihaknya menambahkan bahwa sebelumnya Wakil Gubernur telah datang ke Wamena untuk membawa bantuan dan dari Pemprov.Sumbar juga telah memulangkan sebagian perantau, tambahnya. ” Kami ucapkan terima kasih atas perhatian karena dengan dilakukannya aksi penggalangan dana pada saat ini dapat membantu meringankan beban perantau”, tutup Naswir.
Sedangkan Ketua FMM Sumbar, Ustadz Jel Fatullah, Lc dalam aksinya menyampaikan bahwa Orang Minangkabau adalah orang yang sangat menjunjung tinggi nilai nilai adat baik di tempat asal maupun di rantau.” Orang minang dikenal dengan perantau, yang dibekali oleh sopan santun dan adat, sehingga ia yakin orang minang bukanlah penganggu”, jelasnya. Selain itu, pihaknya akan sepenuhnya mempercayakan pemeritah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Wamena. ” Kita serahkan masalah yang ada kepada pemerintah dan kita akan terus menggalang dana untuk korban yang ada di Wamena”, ucap Jel Fatullah.
Setidaknya dalam aksi kali ini terkumpul dana sekitar Rp. 160 juta yang berasal dari berbagai donatur. Jel Fatullah mengungkapkan, dana yang terkumpul nanti akan diserahkan ke lembaga kemanusiaan yang dimiliki FMM. Kemudian, nantinya akan disalurkan untuk para perantau baik yang telah pulang maupun yang masih berada di Wamena.