Kementan Gerak Cepat Tingkatkan Pelayanan Izin Ekspor Tanaman Pangan Secara Online

“Sampai dengan awal Agustus 2019 ini sebanyak 33 rekomendasi ekspor dengan volume 227 ton telah dikeluarkan oleh Kementan,” bebernya.

“Dan saya yakin pasti akan terus bertambah sampai akhir tahun ini, apalagi Bapak Dirjen Tanaman Pangan beberapa waktu lalu telah mengundang para pelaku eksportir untuk membuka sebesar-besarnya peluang ekspor ke beberapa negara yang potensial,” sambungnya.

BACA JUGA  Alkatara 2019 Lebih Besar, Semakin Diminati Investor dan Sineas Nasional

Adit, salah satu eksportir dari PT Gema Supra Abadi menyatakan sangat mendukung adanya integrasi sistem pelayanan perizinan. “Ini terobosan yang mempermudah usaha para eksportir,” akuinya.

Hal senada dikatakan Febrian, analis data dari INSW. Ia sangat mendukung integrasinya sistem ini sehingga pelayanan perizinan akan lebih mudah, cepat dan transparan. “Pelayanan tidak lagi butuh waktu lama, hanya hitungan jam saja dan cepat,” ujarnya.

BACA JUGA  Tinjau Rehabilitasi Bendung Kambaniru NTT, Menteri Basuki: Perhatikan Detail Kualitas Pekerjaan

Perwakilan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementan, Dwi Hertedi mengatakan pihaknya siap membantu penuh pengembangan proses perizinan beras tertentu di Ditjen Tanaman Pangan yang ke depannya ke arah web service.

BACA JUGA  Serah Terima Sertifikat Pendidikan Pelatihan Marketing PT. Holding Enter Indonesia

“Kita apresias pelayanan perizinan di Ditjen Tanamana Pangan. Kita pasti dukung penuj agar akselerasi ekspor berhasil kita wujudkan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *