Porosnusantara.co.id, Denpasar – Peningkatan kapasitas SDM satu-satunya cara agar pelaku Koperasi dan UMKM dapat menyesuaikan pada perubahan lingkungan eksternal yang begitu cepat.
“Banyak hal yang terus berkembang, teknologi bergerak sangat cepat, memacu kemampuan SDM KUMKM untuk terus menyesuaikan diri,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof. Rully Indrawan saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi SDM KUMKM, Kamis (27/6) di Bali.
Mengingat pentingnya SDM Kementerian Koperasi dan UKM menempatkan pembangunan SDM KUMKM sebagai prioritas. Hal itu terlihat pada alokasi anggaran Kementerian terbesar diarahkan pada berbagai bentuk pelatihan pada bidang SDM. Membangun SDM KUMKM dilakukan secara simultan dari berbagai aspek mulai dari pelatihan manajemen, pemasaran, teknologi dan lainnya.
Prof. Rully mengatakan secara statistik, jumlah KUMKM di Indonesia sebanyak 99 persen dari seluruh unit usaha secara nasional. Dari sisi angkatan kerja, KUMKM menyumbangkan porsi 97 persen dari total angkatan kerja nasional. Sangat tepat menyebut KUMKM adalah pelaku ekonomi riil yang mengungkit kehidupan ekonomi negara.
“Membicarakan KUMKM sama dengan membicarakan kehidupan bangsa. Karena itu, SDM KUMKM harus dibangun karena SDM kunci kemajuan bangsa,” katanya.
Ia menegaskan banyak hal dilakukan pemerintah untuk memacu pertumbuhan KUMKM. Prof. Rully merujuk program pemerintah menurunkan suku KUR, mempermudah perijinan dan membangun infrastruktur adalah bagian memperkuat daya saing KUMKM.Tetapi, tanpa peningkatan kapasitas SDM upaya pemerintah tersebut untuk mempercepat perkembangan KUMKM tidak akan optimal.
Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop UKM Rulli Nuryanto mengungkapkan pelatihan senantiasa menyesuaikan dengan kebutuhan pelaku KUMKM agar memberikan dampak signifikan. Pihaknya juga terus berupaya melakukan perbaikan terhadap kurikulum pelatihan sesuai dengan perkembangan zaman.