Menpar Sebut Dua KEK Pariwisata di Jabar Akan Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Wilayah

Porosnusantara.co.id, Bandung – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebutkan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berada di Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan sangat efektif meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi provinsi tersebut.

Keberadaan KEK Sukabumi (Cikidang) dan Pangandaran dinilai mampu memberikan dampak signifikan bagi perkembangan pariwisata.

Menpar Arief Yahya saat menjadi keynote speaker di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Jawa Barat tahun 2020 (Musrenbang) di Hotel Trans Luxury, Bandung, Selasa, (2/4/2019) mengatakan, pembangunan dua KEK tersebut direncanakan pada tahun ini setelah disetujui oleh Kemenko Bidang Perekonomian. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan dua KEK tersebut sekitar Rp8 triliun.

BACA JUGA  Uji Coba Tarif Baru, Omzet Driver Grab Naik 30%

“Kami sudah mengusulkan ada dua kawasan ekonomi khusus pariwisata, satu di Sukabumi, satu di Pangandaran. KEK Pangandaran dikhususkan untuk wisata bahari, sedangkan KEK Sukabumi untuk agrowisata,” kata Menpar Arief.

BACA JUGA  Ketua DPRD Wajo, Reses/Temu Konstituen di Kelurahan Tobarakka Dapil IV Kecamatan Pitumpanua-Keera

Menpar Arief juga berharap, keberadaan KEK Pariwisata di Jawa Barat dianggap mampu mengembangkan potensi destinasi lebih lanjut. Terlebih Jabar memliki kondisi alamnya dengan kekayaan dan potensi luar biasa bagi pengembangan pariwisata.

“Core Economy bangsa Indonesia adalah pariwisata yang sudah terbukti. Sektor pariwisata sudah diformat sebagai prioritas nasional, selain infrastruktur, energi, pangan dan maritim,” ujar Menpar Arief Yahya.

BACA JUGA  KEPALA SEKOLAH MTsN PAKAN SALASA TERKESAN CONGKAK SERTA AROGAN

Sejumlah perwakilan kementerian hadir dalam acara tersebut di antaranya dari Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sejumlah tokoh masyarakat juga hadir, di antaranya Sekretaris Lemhanas Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan, yang sempat menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *