Pemanfaatan TIK, BNN Adakan Rapat Melalui video conference dengan 34 BNN Provinsi

Jakarta, porosnusantara.co.id – Seiring dengan perkembangan zaman saat ini teknologi informasi komunikasi (TIK) sudah memudahkan kita dalam beraktivitas dengan waktu yang singkat. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.

Perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia, sehingga globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kecanggihan TIK memaksa semua pihak untuk beradaptasi dan tak terkecuali bagi birokrasi. Kemajuan TIK saat ini dimanfaatkan oleh berbagai instansi pemerintah dalam menigkatkan pelayanan publik dan peningkatan kinerja instansi untuk lebih optimal, efektif, dan efisien.

BACA JUGA  Anggota Yonif RK 751/VJS Mengevakuasi Korban Bencana Alam Ke Posko Yonif RK 751/VJS
Sestama BNN, Drs. Adhi Prawoto, S.H.
Sestama BNN, Drs. Adhi Prawoto, S.H.

Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Utama BNN dan didampingi oleh para deputi tersebut dilakukan dalam rangka koordinasi terkait implementasi Inpres nomor 6 tahun 2018 tentang rencana aksi nasional P4GN di setiap daerah. Dalam rapat tersebut Sestama BNN, Drs. Adhi Prawoto, S.H. menyampaikan beberapa hal penting yang perlu untuk dilakukan oleh BNN Provinsi dalam pelaksanaan Inpres tersebut. Salah satu yang menjadi pembahasan dalam rapat yaitu pentingnya kerja sama dengan lembaga atau instansi terkait di daerah.

BACA JUGA  Prof Rully Indrawan Akan Fasilitasi Kopkar Muara Tunggal Jadi Mita PLTU Sukabumi

“Seluruh BNN Provinsi harus bekerja sama dengan Pemprov dan instansi-instansi terkait lainnya di daerah dalam pelaksanaan Inpres nomor 6 tahun 2018,” ungkap Adhi seperti dilansir dilaman humas.

BACA JUGA  Rumah Makan Lesehan Ibu Nok Berbagai Macam Hidangan Dan Masakan Yang Lezat Gurih Dan Mantap

Selain pengimplementasian Inpres nomor 6 tersebut di daerah, rapat juga membahas berbagai hal dalam kaitannya dengan internal BNN. Namun, rapat video conference perdana tersebut terkendala karena permasalahan teknis pada jaringan. Meskipun demikian, kemajuan ini diharapkan menjadi langkah baru BNN dalam mengahdirkan kinerja BNN yang lebih efektif dan efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *